Presiden: Perketat Penyebaran Wabah PMK dengan Vaksin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak cepat untuk mengatasi masalah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sejumlah hewan ternak di Tanah Air. Salah satunya, pemerintah telah mendatangkan 800.000 vaksin untuk segera disuntikkan kepada hewan ternak di seluruh Indonesia.
“Suntikkan cepat-cepat, cepat, sehingga bisa melindungi sapi-sapi yang lain,” ujar Presiden di Bogor, Senin 20 Juni 2022.
Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa penyakit mulut dan kuku ini dikonfirmasi dapat menyebar dengan cepat. Menurut Presiden, pemerintah telah melakukan upaya lockdown di beberapa daerah di Tanah Air namun belum memberikan hasil yang maksimal.
“Padahal sudah diblok oleh Kementan dan Kepolisian tapi nyatanya bergerak cepat dan sekarang sudah 18 provinsi, 190 kabupaten dan kota,” ujar Presiden Jokowi.
Ketersediaan Hewan Kurban Cukup
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ketersediaan daging sapi dalam menghadapi Idul Adha cukup. Menurut, dia tidak ada pasokan yang tersendat atau gangguan lain akibat wabah penyakit mulut dan kaki. PMK tetap ada namun pengawasan yang dilakukan sudah begitu ketat.
"Sapi-sapi dari daerah yang tidak kena PMK juga masih sangat besar, kita cukup supply-nya dan terus masuk ke DKI, mungkin malam ini juga informasinya Pak Gubernur DKI akan menerima langsung apa-apa yang ada dan daerah sapi dari kantong supply itu sudah dilakukan pemeriksaan bahkan ada yang dikarantina, sampai di sini juga di atas kapal apa perlakukan kesehatan dan turunnya juga seperti itu," kata Syahrul dalam keterangan pers Senin 20 Juni 2022.
PMK Meluas
Wabah PMK semakin meluas dan sudah tersebar di 18 provinsi dan 190 kabupaten/kota. Aliansi Organisasi Peternak, Mahasiswa dan Tenaga Kesehatan Hewan Indonesia pun meminta agar pemerintah segera menetapkan ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Aliansi ini terdiri dari Komunitas Sapi Indonesia (KSI), PPSKI, HPDKI, PDHI, ISPI, IDHSI, Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Dewan Peternakan Nasional (DEPERNAS), Ikatan Senat Mahasiswa Peternak Indonesia (ISMAPETI), Asosiasi Peternak & Pedagang Sapi Seluruh Indonesia (APPSSI) dan Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia.
Budiono mendorong pemerintah agar membuat tim Satgas Nasional penanganan wabah PMK sehingga seluruh kebijakan antara pusat dan daerah dalam satu komando.
Advertisement