Presiden Pakistan Baru Asif Ali Zardari, Duda Benazir Bhutto
Parlemen Pakistan memilih Asif Ali Zardari sebagai presiden ke-14, Sabtu 9 Maret 2024. Duda dari mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Benazir Bhutto, salah satu ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang berhaluan kiri-tengah.
Pria 68 tahun ini dua kali menjabat PM Pakistan serta merupakan kandidat koalisi yang berkuasa. Dikutip dari Anadolu Agency, Asif Ali Zardari mengalahkan Mahmood Khan Achakzai, seorang politisi veteran dari provinsi Balochistan. Dia juga mengalahkan kandidat dari oposisi Dewan Sunni Ittehad.
Pemungutan suara dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat di gedung Majelis Nasional di Islamabad hingga pukul 4 sore waktu setempat. Beberapa partai politik kecil, termasuk Jamiat Ulema-e-Islam Fazal (JUI-F) dan Jamaat-e--Islami, memboikot pemilu dan tidak ada anggota parlemen dari partai-partai itu yang memberikan suara.
Asif Ali Zardari sebelumnya menjabat presiden pada 2008-2013 pada masa pemerintahan partainya sendiri. Pria kelahiran 1955 ini berasal dari keluarga pemilik tanah di provinsi selatan Sindh.
"Sebagai seorang anak, saya dimanjakan oleh orang tua saya sebagai anak tunggal. Mereka menuruti setiap keinginanku," ungkapnya dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Arab News.
Asif Ali Zardari menikah dengan Benazir Bhutto pada 1987, lewat perjodohan. Bhutto menjabat sebagai perdana menteri dari 1988 hingga 1990. Ia perempuan pertama yang memimpin pemerintahan demokratis di Pakistan. Dia menjabat lagi tahun 1993 hingga 1996.