Pemerintah akan Serius Atasi Ketimpangan
Jakarta: Ketimpangan antara desa dengan kota merupakan penyebab utama tingginya urbanisasi. Untuk itu, pemerintah pada tahun 2017 akan lebih fokus untuk melakukan percepatan pembangunan desa untuk mengatasi persoalan ketimpangan ini.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas mengenai Percepatan Pembangunan Desa, di Kantor Presiden, Rabu, (29/3).
“Pada tahun 2017, kita akan lebih fokus untuk mengatasi persoalan ketimpangan, bukan saja ketimpangan antardaerah, ketimpangan antara yang kaya dengan yang miskin, tapi juga ketimpangan antara desa dengan kota,” kata Presiden.
Menurut Presiden, persentase jumlah penduduk kota semakin meningkat setiap tahunnya. Ia menjelaskan, pada tahun 2010 tercatat persentase penduduk kota sebesar 49,8 persen. Kemudian tahun 2015 telah meningkat menjadi 53,3 persen dan diprediksi pada tahun 2025 mencapai 60 persen.
“Sementara itu, persentase kemiskinan di pedesaan tercatat mencapai 13,96 persen. Hampir dua kali lipat persentase penduduk miskin di kota sebesar 7,7 persen,” ujarnya.
Sejak tahun 2015, pemerintah terus meningkatkan alokasi dana desa. Pada tahun 2015, dialokasikan Rp20,76 triliun, ditingkat lagi menjadi Rp46,98 triliun pada 2016. Dan pada 2017 ini, Pemerintah menyalurkan dana desa sebesar Rp60 triliun. (kuy)
Advertisement