Presiden Lazio Sesumbar Akan Datangkan Penyerang 10 Kali Lebih Baik dari Greenwood
Presiden Lazio Claudio Lotito sesumbar kepada Manchester United bahwa mereka akan merekrut seorang penyerang 10 kali lebih baik dibanding Mason Greenwood.
Klub Serie A itu berupaya merekrut Greenwood dengan status pinjaman pada jam-jam terakhir jendela transfer musim panas lalu. Namun kepindahan itu gagal lantaran dokumen tidak selesai tepat waktu.
Greenwood akhirnya bergabung dengan Getafe dengan status pinjaman dan tampil mengesankan saat ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Musim Ini di klub tersebut.
United telah memilih untuk menjual Greenwood musim panas ini, bertahan dengan biaya transfer sebesar 40 juta poundsterling.
Lazio kemudian kembali mengajukan tawaran senilai 16,9 juta poundsterling ditambah klausul penjualan sebesar 50 persen, tetapi proposal Lazio ditolak oleh United.
Greenwood, yang berada di Manchester tetapi tidak akan kembali bergabung dengan skuat Erik ten Hag untuk kampanye parmusim mereka, juga telah menarik minat Marseille. Bahkan kabar terbaru menyebutkan bahwa klub Ligue 1 itu hampir mencapai kesepakatan.
Lazio kini tampaknya kesal dengan sikap MU. Mereka juga mulai melupakan tawaran untuk mendatangkan Greenwood. Lotito pun mengklaim bahwa mereka telah memiliki pemain yang lebih unggul dalam daftar calon penyerang mereka.
"Tahun lalu kami terlambat 20 menit karena ketidakcocokan antara pasar di Italia dan Inggris, jadi dia gagal (ke Lazia)," kata Lotito pada hari Senin, 8 Juli 2024 waktu setempat.
“Saya telah mengontrak Greenwood tahun lalu, tetapi Anda bahkan tidak tahu siapa dia. Dia gagal karena ketidakcocokan satu jam antara kedua pasar dan fakta membuktikan saya benar, karena dia kemudian melakukannya dengan baik.”
"Tapi bukan hanya Greenwood, ada juga pemain lain yang bahkan tidak Anda kenal. Jika saya memberi tahu Anda sebuah nama, yang tidak akan saya sebutkan karena saya ingin membuat Anda penasaran, itu bernilai 10 kali lipat lebih besar daripada Greenwood."
Greenwood tidak bermain untuk United sejak ia ditangkap pada Januari 2022 karena tuduhan percobaan pemerkosaan, perilaku mengendalikan dan penyerangan terhadap seorang wanita yang kini menjadi istrinya.
Tapi kemudian semua tuduhan itu dibatalkan pada Februari 2023 dan United telah mempertimbangkan untuk memasukkannya kembali ke skuat tim utama Ten Hag, Namun, rencana itu menuai reaksi keras dari fans Man United.