Presiden Jokowi Tiba di Moskow, Membawa Pesan Damai
Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana, tiba di Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin pada hari ini, Kamis 30 Juni 2022.
Sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Istana Mariyinsky, Kiev, Ukraina.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusi Vladimir Putin, diharapkan bisa mengakhiri konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina.
Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden menyampaikan bahwa Jokowi dan Iriana tiba di Bandara Vnukovo II sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Setibanya di bandara, Jokowi disambut Kepala Protokol Negara Rusia, Igor Viktorovich Bogdashev, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov.
Terlihat pula Duta Besar RI di Moskow, Jose Antonio Morato Tavares, beserta Atase Pertahanan KBRI Moskow, Kolonel Budi Susilo, ikut menyambut.
Dari bandara, Jokowi beserta rombongan akan menuju hotel tempat transit sebelum menuju Kremlin untuk bertemu dengan Putin.
Pertemuan ini merupakan bagian dari safari diplomasi Jokowi untuk mendesak perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang masih terus berperang.
Saat bertemu Presiden Ukraina, Jokowi juga menekankan masalah ketahanan pangan, terutama karena pertempuran antara Rusia dan Ukraina ini memicu krisis di berbagai penjuru dunia.
Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.
Meskipun masih sangat sulit dicapai, Presiden Jokowi tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan spirit perdamaian tidak boleh luntur.
Dalam kaitan ini, Jokowi menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin.
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan. Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kiev.
Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.