Presiden Jokowi Temui Empat Pengusaha Besar Korea
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima empat pemimpin perusahaan dari Korea Selatan secara bergantian di sela kunjungan kenegaraannya di negara yang terkenal dengan gingseng itu.
Keempat bos pengusaha ini adalah Chairman CJ Group Lee Jae-hyun, Vice Chairman Lotte Group Hwang Kag-gyu, CEO POSCO Oh-Joon Kwon dan Vice Chairman Hyundai Group Chung Eui-sun. Mereka ditemui di salah satu ruangan di Hotel Lotte Seoul, Korea Selatan, Senin.
Presiden saat menerima Chairman CJ Group Lee Jae-Hyun mengatakan terima kasih atas kesediaannya bertemu di sela kunjungan kenegaraaannya.
Sedangkan bos Lotte Group Hwang Kag-Gyu saat diterima Presiden mengatakan pihaknya akan berusaha terbaik dan akan berupaya untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
Saat menerima para bos pengusaha Korea Selatan ini, Presiden didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Badan Kreatif Triawan Munaf dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi.
Pertemuan dengan empat pemimpin perusahaan asal Korea Selatan ini merupakan agenda pertama Presiden dan akan dilanjutkan dengan forum bisnis.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pemberitaan sebelumnya, mengungkapkan bahwa Senin (10/9) ini merupakan hari yang sangat padat bagi Presiden, karena sekitar 10 agenda dalam rangka kunjungan kenegaraan di Korea Selatan.
Menlu menyebut agenda Presiden selama di Korea Selatan diantaranya pertemuan one-on-onedengan pengusaha swasta Korsel, ada pertemuan forum bisnis, upacara penyambutan dan pertemuan bilateral, hingga pernyataan pers bersama dengan Presiden Moon.
Selanjutnya Prseiden juga diagendakan meletakkan karangan bunga di makam pahlawan, santap siang di KBRI, meluncurkan portal perlindungan WNI, serta menghadiri jamuan makan malam Presiden Korea Selatan.
Presiden berkunjung ke Korea Selatan selama tiga hari, yakni 9-11 September 2018 dan selanjutnya akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Vietnam pada 11-12 September 2018. (ant)
Advertisement