Presiden Jokowi Suntik Vaksin Booster Kedua Pakai IndoVac
Presiden Jokowi menerima vaksinasi COVID-19 penguat atau booster kedua di Istana Kepresidenan, Bogor, hari ini, Kamis 24 November 2022. "Hari ini saya baru saja divaksinasi booster penguat," ucapnya.
Presiden Jokowi mengajak masyarakat khususnya lansia dan tenaga kesehatan agar melakukan vaksinasi booster. Dirinya mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster khususnya dosis pertama.
"Karena sampai hari ini kita untuk dosis 1 telah menyuntikkan 205 juta dosis, kemudian dosis yang kedua 172 juta dosis. Dan untuk vaksin booster untuk yang pertama telah disuntikkan 66 juta dosis dan untuk booster yang kedua memang masih kecil sekali masih 730 ribu dosis vaksin," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden Jokowi menjelaskan pentingnya vaksinasi booster bagi masyarakat karena dapat mencegah penularan COVID-19. Selain itu, vaksinasi booster saat ini sudah menggunakan vaksin produksi dalam negeri.
"Kenapa kita memerlukan booster? Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan covid dari orang ke orang. Ini yang paling penting. Kemudian vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin IndoVac, produk 100 persen dalam negeri," ujar pria 61 tahun ini.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, mulai November 2022, pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua bagi lansia, atau usia 60 tahun ke atas. Ini berdasarkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Used Authorization (EUA) dari BPOM serta memperhatikan vaksin yang ada.
Pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua tersebut diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Lalu, vaksinasi dosis booster kedua bagi lansia dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi COVID-19