Presiden Jokowi ke Roma Hadiri KTT G20
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Roma, Italia, Jumat 29 Oktober 2021. Kunjungan kerja presiden kali ini dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20). Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) pada pukul 09.25 WIB.
Sebelum lepas landas, Presiden Jokowi menyampaikan keterangan bahwa kunjungan ke Italia merupakan rangkaian awal kunjungan kerjanya ke tiga negara, yaitu Italia, Britania Raya, dan Persatuan Emirat Arab.
Presiden Jokowi akan berpartisipasi pada KTT G20 yang digelar pada 30-31 Oktober 2021. Sedangkan di Glasgow, Britania Raya, dia akan berpartisipasi dalam KTT Pemimpin Dunia COP26, pada 1-2 November 2021. Selain itu, Presiden Jokowi juga akan melakukan kunjungan bilateral ke Persatuan Emirat Arab.
"Ini adalah kunjungan bilateral pertama saya di masa pandemi. Saya akan pergunakan kunjungan ini untuk memperkuat kerjasama, terutama di bidang perdagangan dan investasi," terangnya.
Presiden Jokowi dan rombongan akan menempuh penerbangan menuju Roma selama kurang lebih 13 jam. Presiden diperkirakan akan tiba di Fiumicino Airport, Roma, pada pukul 17.25 Waktu Setempat (WS) dan akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Roma, Italia.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Roma, Italia, adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Marsda TNI M. Tonny Harjono.
Selanjutnya Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Wartawan tidak ada yang diikutkan dalam rombongan. Nampak melepas keberangkatan Presiden di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kaporlri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.