Presiden Jokowi: Indonesia Suntik 450 Juta Dosis Vaksin COVID-19
Presiden Jokowi mengungkapkan capaian pemerintah Indonesia dalam menyuntikkan 450 juta dosis vaksinasi COVID-19. Ini bukan pekerjaan mudah. Ada rintangan seperti kondisi geografis berbagai daerah di Indonesia.
"Negara kita ini negara besar. Sebanyak 280 juta orang yang tersebar di 17 ribu pulau. Bukan hal yang mudah. Sampai hari ini kita telah menyuntikkan 450 juta dosis vaksin COVID-19 kepada masyarakat. Ini jumlah yang termasuk lima besar dunia," demikian penjelasan Presiden Jokowi dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 1 Februari 2023, dikutip dari BPMI Setpres.
Selain sosialisasi pentingnya masyarakat mendapat vaksin COVID-19, Presiden Jokowi menjelaskan, untuk mencapai satu daerah terpencil membutuhkan perjuangan ekstra.
"Bayangkan bapak ibu, kita harus suntik masyarakat kita di atas gunung, menyeberangi sungai untuk suntikkan masyarakat di pulau-pulau terluar. Tapi menyuntik 450 juta bukan barang yang mudah," bebernya.
Kepala Negara mengakui, saat awal pandemi dirinya hampir tidak pernah tidur karena begitu sibuk mengurusi kompleksitas penanganan COVID-19. "Tanya saja tokoh-tokohnya di sini semua. Pak Airlangga, Pak Luhut, Pak Erick. Kita bingung cari masker ke mana kita cari. Kalau sudah ratusan juta, ke mana kita cari. APD awal-awal kita bingung di mana cari APD. Semua rumah sakit bingung," tuturnya.
Selain itu, Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia harus berebut jatah vaksin dengan sejumlah negara untuk bisa mendapatkan dosis vaksin yang memadai.
"Bingung saat puncak delta kita bingung cari oksigen. semua negara enggak mau lepas oksigen, ventilator. Dari enggak ngerti kita jadi ngerti. Paling sulit adalah vaksin. Semua negara berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin yang pertama," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Belum Ada Isyarat Reshuffle Kabinet
Hingga kegiatan Mandiri Investment Forum 2023 di Senayan, Jakarta Pusat ini berakhir, Presiden Jokowi belum memberi isyarat akan merombak kabinetnya seperti ramai diberitakan di media sosial.
Elit PDI Perjuangan ada yang berpandangan tiga menteri yang berasal dari Partai Nasdem harus dikeluarkan dari kabinet, karena mendukung Anies sebagai capres 2024. Mereka adalah Menkominfo, Johnny Gerard Plate, Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri KLH Siti Nurbaya.
Sebelumnya, viral Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di Rabu Pon ini. Hari yang 'keramat',
Advertisement