Jokowi Ibaratkan Masyarakat Indonesia Seperti Drama Korea
Jakarta: Saat menghadiri Chosun Ilbo Indonesia-Korea Business Summit, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, (14/3). Presiden Joko Widodo mengutarakan hal yang unik, ia mengibaratkan masyarakat Indonesia seperti Drama Korea.
“Saya percaya, orang Indonesia, benar-benar merupakan Te-yang Ooi Hu-Ye atau Descendents of the Sun,” ucap Presiden Jokowi, mengutip judul sebuah drama Korea yang berarti Anak Keturunan Matahari yang sedang tren saat ini disambut tepuk tangan hadirin.
Hal itu diiungkapkan Presiden dihadapan investor dari Korea Selatan. Seperti yang diketahui Korsel merupakan negara investor di sektor industry terbesar ketiga di Indonesia. Pemerintah kini tengah mengajak para investor dari negeri ginseng itu untuk investasi di bidang ekonomi kreatif dan pariwisata.
Maksud dari ungkapan itu adalah dari sektor pariwisata, Indonesia merupakan negara yang indah. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak di garis khatulistiwa. Hal ini membuat Indonesia menjadi surga pulau tropis yang dihuni oleh penduduk yang paling ramah.
Dari segi ekonomi krreatif, Presiden mengatakan, di era kini semua barang hampir diproduksi dengan berbasis mesin, namun produk dengan “sentuhan tangan” dengan unsur humanis masih menjadi suatu hal yang penting.
“Di era seperti sekarang ini, masyarakat kita akan beralih ke sesuatu hal yang dapat memberikan mereka pengalaman, petualangan yang dapat menciptakan kenangan. Untuk itu, ekonomi kita juga harus lebih condong ke sektor jasa, seperti pariwisata, dan ekonomi kreatif,” ujarnya lebih lanjut.
Indonesia merupakan tempat yang cocok untuk berinvestasi. Presiden mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan dalam hal budaya, tradisi, dan berbagai jenis kerajinan. “Dalam hal seni, kita memiliki kekayaan bakat terutama di sektor industri kreatif,” ungkap Presiden.
“Perusahaan-perusahaan Korea telah berkontribusi besar kepada sektor industri kita, industri baja dan petrokimia. Dan Korea memiliki pabrik sepatu dan tekstil yang mempekerjakan lebih dri 900.000 pekerja Indonesia. Sekarang saya undang anda untuk mengambil langkah berikutnya, yaitu di bidang ekonomi kreatif dan pariwisata,” kata Presiden Jokowi.
Acara ini diprakarsai oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Chosunilbo, sebuah media terkemuka di Korea Selatan. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Joo Hyung-Hwan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf dan Pimpinan Chosun Ilbo Bang Sang-hoon. (frd)
Advertisement