Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Adat di Talaud
Presiden Jokowi mengikuti prosesi penganugerahan gelar adat oleh Dewan Adat Talaud. Ia tiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis, 28 Desember 2023.
Pesawat yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan tiba sekitar pukul 12.00 WITA. Setibanya di bandara, Presiden Jokowi disambut oleh Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, Kadisops Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pas Togap M. Siburian, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Muhammad Chaidir, serta Danlanal Melonguane Letkol Laut (P) Muhammad Faizal Sidik Permana.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dianugerahi gelar Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa oleh Ketua Dewan Adat Talaud Arvan Bawangun.
“Yang dimaksud bahwa tujuan pemberian gelar adat itu adalah dia sebagai pemimpin yang besar, dia bisa mengayomi, melindungi masyarakat Talaud,” ujar Arvan dalam keterangannya dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, setkab.go.id.
Ketua Dewan Adat Talaud menjelaskan bahwa pemberian gelar adat didasari oleh kebijakan Presiden Jokowi yang dinilai telah banyak membantu pembangunan bagi masyarakat di Talaud.
“Bapak Presiden telah membantu kami dalam pemberian dana pusat ke pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud dapat menikmati (pembangunan) dengan dana dari pemerintah pusat,” jelas Arvan.
Prosesi penganugerahan gelar adat diawali dengan “manoroho”. Prosesi tersebut bermakna doa kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan kepada Presiden Jokowi.
“Doa jemputan, doa terima kasih yang mana Tuhan telah memberikan kesehatan bagi Pak Presiden terutama dalam jalan, tiba di tempat kami dengan selamat,” ungkap Arvan.
Presiden Jokowi tampak diberikan dan dipasangkan tutup kepala berupa parudante pangasso. Bermakna keagungan dan kemuliaan. Selain itu, Presiden Jokowi juga diberi selendang sarumbaing bermakna mengayomi dan merangkul.