Presiden Jokowi Cek Vaksinasi di Aceh dan Sumatra Utara
Presiden Joko Widodo hari ini Kamis 16 September 2021, giliran meninjau vaksinasi di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara.
Presiden bersama rombongan terbatas menggunakan pesawat Kepresidenan RI 1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Dalam agenda yang disiarkan Biro Pers Media dan Informasi Setpres, setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, presiden akan langsung menuju Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro untuk meninjau kegiatan vaksinasi bagi masyarakat dari pintu ke pintu.
Presiden juga akan meninjau kegiatan vaksinasi bagi para pelajar dan santri yang digelar di Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif, Kabupaten Aceh Besar.
Presiden juga diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Aceh yang digelar di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh.
Siang harinya, presiden akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya menuju Provinsi Sumatra Utara, dengan menggunakan Pesawat yang sama melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar.
Di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Presiden dijadwalkan menuju Dusun 1, Desa Emplasmen Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, guna meninjau kegiatan vaksinasi untuk masyarakat secara pintu ke pintu.
Setelahnya, Presiden juga akan menuju SMKN 1 Beringin, Kabupaten Deli Serdang, untuk meninjau kegiatan vaksinasi bagi para pelajar.
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden akan terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Sumatra Utara yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kota Medan.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Aceh antara lain Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Advertisement