Presiden Jokowi Buka Munas Alim Ulama dan Konbes NU Pagi Ini
Presiden Jokowi dijadwalkan membuka pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU). Acara digelar di Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, DKI Jakarta.
Presiden Jokowi akan membuka Munas Ulama dan Kombes NU, hari ini , Senin 18 September 2023 pukul 09.00 WIB.
"Insya Allah akan dibuka dan dihadiri langsung Bapak Presiden Joko Widodo, sudah ada koordinasi dengan pihak protokol istana mengenai hal itu," ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Staquf di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Minggu 17 September 2023
Gus Yahya, sapaannya mengatakan, pelaksanaan Munas Kombes NU akan berlangsung Senin hingga Rabu, 18-20 September 2023. Munas Alim Ulama merupakan forum tertinggi setelah Muktamar dalam organisasi Nahdlatul Ulama.
Dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) NU hasil Muktamar ke-34 NU tahun 2021 di Lampung, disebutkan bahwa Munas digelar paling tidak dua kali dalam satu kali masa khidmah kepengurusan PBNU.
Forum tertinggi setelah Muktamar ini akan dihadiri kurang lebih 600 ulama terpilih dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah. Agenda ini akan membicarakan berbagai isu penting yang berhubungan dengan agama. Khususnya yang berkaitan dengan kehidupan bangsa, negara, dan kepentingan masyarakat luas.
Sementara itu, Konbes akan menjadi forum bagi para pengurus NU di tingkat provinsi se-Indonesia untuk mendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan organisasi.
Menurut Gus Yahya peserta yang akan hadir meliputi seluruh Pengurus Wilayah NU (tingkat provinsi), ulama sepuh, serta para pengasuh pondok pesantren di lingkungan NU.
Setelah pembukaan resmi, acara akan dilanjutkan dengan serangkaian Sidang Pleno yang kemudian akan dibagi ke dalam sidang-sidang komisi. Tema-tema yang akan dibahas mencakup isu-isu kemasyarakatan yang dilihat dari perspektif agama, serta desain operasional jam'iyah Nahdlatul Ulama untuk masa depan organisasi.
Agenda Digelar di Dua Ponpes
Salah satu hal menarik dari forum kali ini adalah penyelenggaraannya yang akan dilangsungkan di dua lokasi, yaitu di Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap dan Asrama Haji Pondok Gede.
"Lokasi-lokasi ini dipilih untuk menunjukkan tradisi dan khasanah NU serta melibatkan santri-santri dalam acara tersebut," ujar Gus Yahya.
Dengan mengusung tema "Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan", forum ini mencerminkan komitmen dan tekad NU dalam berkontribusi bagi masyarakat Indonesia dan memperjuangkan keadilan sosial demi kemaslahatan umat.
Masyarakat Indonesia menantikan hasil dari Munas dan Konbes NU 2023 ini, dengan harapan dapat membawa solusi dan inspirasi bagi bangsa dan negara.
Munas dan Konbes sebagai forum permusyawaratan dapat membuat keputusan dan ketetapan perkumpulan yang diikuti oleh struktur perkumpulan di bawahnya. Namun, forum ini tidak dapat mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan Muktamar, dan tidak memilih pengurus baru.