Presiden Jokowi Awali Bagikan 200 Ribu Ton Beras Gratis
Presiden Joko Widodo janjikan akan membagikan beras sebanyak 200 ribu ton beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Janji Presiden itu diucapkan setelah membagikan beras dan obat obatan di daerah kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kamis malam, 15 Juli 2021.
Presiden yang tiba di lokasi sekitar pukul 20.52 WIB, dan langsung membagikan bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh, yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari KaBulog," ujar Presiden seusai blusukan.
Selain paket sembako, saat blusukan tersebut Presiden juga membagikan paket obat dan vitamin untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Sebelumnya, pada Kamis pagi Presiden telah meluncurkan pembagian obat isoman gratis untuk rakyat tersebut di halaman Istana Merdeka.
"Pada awal ini kita akan membagikan 300 ribu paket obat itu. Kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300 ribu yang berikutnya," imbuhnya.
Khusus Masyarakat Terdampak Covide-19
Kepala Negara berharap berbagai bantuan sosial untuk masyarakat baik bantuan sembako hingga bantuan paket obat-obatan bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kita harapkan dengan pembagian sembako dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi pandemi Covid ini," ujarnya.
Presiden sebelumnya menegaskan bahwa Pemerintah terus bekerja keras untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Tanah Air. Untuk itu, pemerintah mulai membagikan sejumlah bantuan baik berupa bahan pokok sembako melalui Program Keluarga Harapan (PKH) maupun lewat Bantuan Sosial Tunai, serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri gratis di wilayah-wilayah yang berisiko," ujar Presiden Joko Widodo saat mengawali pembagian paket obat isoman gratis untuk rakyat di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 15 Juli 2021.
Tiga Jenis Paket
Untuk tahap awal ini, pemerintah akan membagikan sejumlah 300 ribu paket berisi vitamin dan obat-obatan bagi masyarakat terdampak di Pulau Jawa dan Bali. Selanjutnya, pemerintah juga akan membagikan 300 ribu paket serupa bagi masyarakat terdampak di luar Pulau Jawa dan Bali.
Ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang dibagikan oleh Presiden, masing-masing untuk tujuh hari. Paket 1 berisi vitamin untuk warga dengan hasil swab PCR positif tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif dengan keluhan panas demam dan kehilangan penciuman. Adapun paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.
"Nah untuk paket ini (paket 2 dan 3) membutuhkan konsultasi dan resep dokter. Ini terutama nanti dokter puskesmas," ujarnya.