Presiden Izinkan Seniman Gelar Pertunjukan, Butet: Ini Syarat
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan para seniman dan budayawan di Istana Negara, Jakarta. Pada pertemuan tersebut para seniman menyampaikan isi hati dan harapannya kepada presiden mengenai pelaksanaan kegiatan pertunjukan seni budaya di Tanah Air selama masa pandemi.
Butet Kartaredjasa, di antara seniman yang hadir, mengatakan bahwa Presiden telah mempersilakan pelaksanaan pertunjukan seni budaya dengan 50 persen penonton dari kapasitas gedung. Presiden pun berharap jumlah kapasitas tersebut dapat terus bertambah apabila keadaan mulai membaik.
“Pertunjukan di dalam gedung itu bisa sampai dengan 50 persen kapasitas gedung itu dipersilakan. Mulai Maret ini mungkin akan bertambah. Jadi bisa 70 atau 80 persen sedang diolah oleh pemerintah kepastiannya nanti bulan Maret akan diumumkan sehingga orang yang menikmati seni pertunjukan di gedung bisa lebih banyak,” ucap Butet dalam keterangannya yang dikutip Youtube Sekretariat Presiden Jumat 11 Februari 2022.
Mematuhi Protokol Kesehatan
Butet menuturkan, Kepala Negara juga mendorong agar kegiatan seni budaya tetap harus berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Harus tetap jalan meskipun setiap daerah punya otonominya sendiri untuk mengatur, asalkan semua nanti terjadi dengan standar protokol kesehatan yang disepakati dan diatur oleh pemerintah,” tuturnya.
Selanjutnya, Butet menyebut, Presiden menginstruksikan jajarannya untuk mendorong perusahaan BUMN, swasta, dan industri untuk mendukung pelaksanaan pertunjukan seni dan budaya dalam hal pembiayaannya.
“Presiden juga mendorong BUMN, perusahaan swasta, industri, untuk memberikan support pada kegiatan seni budaya, karena kegiatan seni budaya itu akar dari pembangunan kualitas manusia di negeri ini,” lanjut Butet.
Peran Swasta dalam Aktivitas Kesenian
Sementara itu, Renitasari Adrian yang hadir mewakili pihak swasta mengatakan bahwa Presiden mendukung agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di tempat-tempat yang menjadi prioritas wisata di Tanah Air. Renita berharap, seni pertunjukan Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Diharapkan di bulan Juni ke depan itu bisa melakukan pertunjukan-pertunjukan di tempat-tempat yang menjadi lokasi prioritas wisata di Indonesia yaitu Labuan Bajo dan juga Danau Toba,” tuturnya.
Senada, seniman Ratna Riantiarno berharap agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di Tanah Air. Ratna menyebut, pandemi bukan suatu hal yang dapat menghalangi para seniman di Tanah Air untuk berkarya.
“Kita sekarang sudah siap mau tampil dengan segala kondisi. Karena kita yakin pandemi ini harus dikalahkan dengan bagaimana kita disiplin pada prokes tapi kita juga tampil untuk pertunjukan. Kira-kira seperti itu di seluruh Indonesia,” ucapnya.