Presiden Imbau Masyarakat Mudik, Berangkat Lebih Awal
Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk merencanakan mudik lebaran tahun 2024 lebih awal. Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau meningkat 56 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya yang disiarkan melalui YouTube Setpres, Minggu 31 Maret 2024.
“Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal,” pesan presiden.
Mengingat besarnya jumlah pemudik tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik.
“Kalau tidak keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik agar mudik kita tahun ini semuanya berada pada posisi yang nyaman, karena sekali lagi jumlahnya bukan jumlah yang sedikit. (Sebanyak) 190 juta itu bukan jumlah yang kecil, kenaikannya 56 persen, gede banget,” ujar presiden.
Imbauan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa tradisi mudik yang menjadi bagian penting dari budaya Indonesia dapat berlangsung dengan baik dan tanpa hambatan signifikan.
Puncak Mudik
Prediksi puncak arus mudik untuk Hari Raya Idul Fitri di tahun 2024 diperkirakan 5-8 April 2024. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan 13-16 April 2024.
Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman untuk mudik lebih awal demi menghindari terjadinya kemacetan saat berada di jalan.
Tidak hanya itu, masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman juga diimbau untuk melakukan pengecekan terhadap barang bawaan serta pengecekan kendaraan yang akan digunakan saat mudik dan pastikan kendaraan dalam keadaan aman serta layak serta pastikan kartu e-tol tercukupi.