Presiden Harapkan KRI Alugoro Awal Kemandirian Alutsista Nasional
Presiden Joko Widodo mengatakan, keberhasilan pembangunan kapal selam Alugoro menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam. Peluncuran dan pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di dermaga kapal selam PT PAL Indonesia (Persero).
Kebanggaan Kepala Negara itu disampaikan saat meninjau kapal selam KRI Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Senin 27 Januari 2020.
Kapal selam Alugoro memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot. Kapal ini telah menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT).
Kapal selam Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari batch pertama kerja sama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).
Jokowi mengapresiasi kerjasama pembuatan kapal selam Alugoro tersebut dan berharap suatu saat Indonesia akan mampu membuatnya secara mandiri.
"Saya kira sebuah kerja sama yang bagus, ada transfer teknologi di dalam pembangunan kapal selam Alugoro kita. Kita harapkan pada suatu titik, kita bisa mandiri mengerjakan semuanya oleh anak-anak bangsa sendiri," katanya.
Turut mendampingi saat meninjau kapal selam Aluguro, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Putri Tanjung, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.