Presiden Filipina Duterte Janji akan Jaga Mulutnya
Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Minggu 29 Oktober berjanji akan jaga mulutnya dan “tidak akan banyak bicara” dalam pertemuan dengan Kaisar Jepang Akihito pada pekan ini, menyusul kekhawatiran sebelumnya di Tokyo bahwa pemimpin yang rawan mengucapkan kata-kata kasar itu akan memicu ketegangan diplomatik.
Duterte mengatakan bahwa dia akan mengadakan audiensi dengan Akihito (83) -- seorang tokoh yang populer dan dihormati di Jepang -- dalam lawatan dua harinya ke Tokyo. Pertemuan yang dijadwalkan berlangsung tahun lalu dibatalkan menyusul kematian di keluarga kekaisaran.
Pertemuan itu memicu kecemasan para pejabat Jepang setelah video Duterte dengan Presiden Xi Jinping di Tiongkok menunjukkan dia mengunyah permen karet -- dianggap tidak sopan di Jepang dalam kesempatan seperti itu.
“Saya kira saya tidak akan banyak bicara di sana kecuali mungkin untuk menyampaikan salam hangat dari bangsa Filipina, bangsa yang berterima kasih kepada Jepang,” kata Duterte kepada wartawan sebelum berangkat ke Tokyo pada Minggu malam.
“Sungguh merupakan kehormatan bisa bertemu dengan kaisar sebelum beliau turun takhta,” imbuh Duterte, merujuk kepada rencana Akihito untuk pensiun setelah hampir tiga dasawarsa berkuasa.
Duterte sering memaki para kritikus, termasuk mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dan dikenal sering mengabaikan protokol resmi. (afp)