Presiden Duterte Janji Akan Usut Tuntas Terbakarnya Mall di Davao
Presiden Filipina Rodrigo Duterte hari Rabu 27 Desember mengulang janjinya untuk mencari tahu penyebab kebakaran di kota asalnya Davao, yang menewaskan 37 karyawan call center.
Sebelumnya dia membuat janji tersebut pada Senin malam dalam sebuah pertemuan dengan keluarga korban yang tewas dalam insiden di sebuah pusat perbelanjaan di kota selatan Davao.
"Saya meyakinkan mereka ... bahwa kebenaran akan -- pasti muncul," kata Duterte. "Itulah yang mereka minta, hanya kebenaran dari apa yang terjadi."
Departemen Kehakiman dan Dinas Tenaga Kerja telah memerintahkan penyelidikan terpisah terhadap kebakaran pada Sabtu 23 Desember tersebut.
Menteri Kehakiman Vitaliano Aguirre mengatakan akan melakukan penyelidikan untuk mencari dan menyeret ke pengadilan pihak yang bertanggung jawab.
Juru bicara wali kota Davao City Sara Duterte, putri presiden Filipina, juga berjanji akan mengadili pelakunya begitu hasil penyelidikannya diumumkan.
Kebakaran tersebut terjadi di pusat perbelanjaan empat lantai NCCC sesaat sebelum dibuka. Peristiwa nahas itu menewaskan 37 orang yang bekerja di call center 24 jam untuk perusahaan riset pasar SSI yang berbasis di Amerika Serikat, yang berkantor di lantai atas pusat perbelanjaan itu. (afp)