Presiden Dukung Sulsel Jadi Lumbung Pangan Nasional
Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah terus berkomitmen menyediakan suplai air secara berkelanjutan untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Salah satu komitmen pemerintah diwujudkan dengan menyelesaikan 17 bendungan yang tersebar di seluruh Indonesia hingga Desember mendatang.
Presiden menegaskan hal itu saat meresmikan Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis, 9 September 2021.
Bendungan yang dibangun sejak tahun 2015, telah dilengkapi dengan Bendung Irigasi Gilireng tersebut, diharapkan bisa mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional.
"Bendungan Paselloreng ini menelan biaya Rp771 miliar dan sudah dilengkapi dengan Bendung Irigasi Gilireng. Sangat bermanfaat untuk mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional," ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara itu juga menjelaskan bahwa Bendungan Paselloreng memiliki daya tampung yang cukup besar hingga 138 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 1.258 hektare. Melalui daya tampung tersebut, Bendungan Paselloreng akan mengairi 8.500 hektare sawah dan meningkatkan frekuensi tanam para petani sekitar.
"Kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin 1 bisa jadi 3 atau 2 sehingga meningkatkan produktivitas lahan, serta akhirnya bisa kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani," imbuhnya.
Bendungan Paselloreng juga dinilai akan memberikan manfaat lain bagi masyarakat sekitar bendungan. Mulai dari ketahanan air, reduksi banjir Sungai Gilireng sebesar 489 meter per detik, dan menyediakan air baku 145 liter per detik bagi 6 kecamatan di Kabupaten Wajo.
Bendungan ini juga berfungsi untuk daerah konservasi yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan memberikan alternatif pendapatan baru bagi masyarakat.
"Bendungan-bendungan yang ada ini kita harapkan bisa mendukung ketahanan pangan yang kita perkuat dan kita tingkatkan," kata presiden.
Turut mendampingi presiden dalam peresmian bendungan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman serta Bupati Wajo Amran Mahmud.
Advertisement