Presiden dan Wapres Absen Salat Id di Istiqlal
Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri 1442 secara kenegaraan. Salat akan digelar seperti salat Jumat dengan jamaah terbatas. Hal ini dijelaskan Kepala Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Jakarta, Abu Hurairah kepada Ngopibareng.Id, Senin 10 Mei 2021.
"Pelaksanaannya seperti salat Jumat biasa, tidak diikuti oleh presiden dan wakil presiden," kata Hurairah. Sesuai rencana yang akan bertindak sebagai khotib adalah Profesor Oman Fathurrahman, dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Menurut Huroiroh, ditiadakannya salat Idul Fitri 1442 secara kenegaraan, karena disesuaikan dengan kondisi Jakarta yang belum terbebas dari pandemi Covid-19, selain ada kekhawatiran jamaah tidak terbendung karen ingin salat bareng kepala negara. Sedang Satgas memberi toleransi 20.000 jamaah, atau 10 persen dari kapasitas Masjid Istiqlal
Seperti diberitakan sebelumnya, Masjid Istiqlal Jakarta akan menggelar salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 setelah absen tahun lalu akibat pandemi Covid 19. Tahun ini, masjid terbesar se Asia Tenggara itu akan memberi ruang terhadap 10.000 jamaah.
Masjid Istiqlal tidak kesulitan untuk membatasi 10.000 jamah. "Masjid Istiqlal sudah dilengkapi dengan CCTV cerdas. Kalau 10.000 titik itu sudah terisi semua, makan CCTV tersebut akan berbunyi, memberi isyarat semacam sirine, pintu langsung ditutup," kata Abu Hurairah Jumat 7 Mei 2021.
Menurut Abu, ruangan yang akan dipergunakan untuk salat Idul Fitri hanya di lantai satu dan dua. Sedang laintai 3, 4 dan 5 serta halaman depan, untuk sementara tidak digunakan. Ketika ditanya bagaimana kalau yang akan salat Id di Masjid Istiqlal lebih dari 10.000, sisanya akan dikemanakan, "Akan kami koordinasikan dengan Satgas dulu, bagaimana solusinya kalau jamaahnya membludak melebihi kuota," ujar Hurairah.
Kekhawatiran jamaah akan melimpah memang ada. Selain untuk salat Id, mereka juga ingin melihat wajah baru masjid kebanggaan umat Islam Indonesia tersebut."Karena masih dalam pembahasan, kami belum bisa memberi jawaban tentang solusinya kalau jumlah jamaahnya melebihi kuota," katanya.
Advertisement