Presiden China 4 Kali Batuk dalam 3 Menit, Isu Positif Covid-19
Presiden China Xi Jinping diduga terpapar virus corona (Covid-19). Kabar ini viral setelah Xi Jinping tampak batuk berkali-kali ketika membaca kalimat akhir pidatonya, pada Rabu 14 Oktober 2020.
Xi Jinping yang tidak memakai masker tampak duduk di panggung bersama para pejabat pemerintah lainnya, termasuk Ketua Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, pada peringatan 40 tahun pendirian pusat manufaktur berteknologi tinggi di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China Selatan.
Dikutip dari Newsweek, Xi Jinping ini mulai batuk selama tujuh menit terakhir. Bahkan ia batuk sebanyak empat kali dalam tiga menit.
Xi Jinping berbicara selama 50 menit, memuji perkembangan Zona Khusus Ekonomi Shenzen yang berbatasan dengan Hong Kong dengan "keajaiban". Saat presiden 67 tahun itu kerap batuk sembari berpidato yang disiarkan secara langsung oleh stasiun TV negara, CCTV berusaha untuk menjauh untuk 'menghindari suara presiden terekam'.
Sementara itu, para tamu undangan yang hadir tampak panik ketika mendengar suara sang presiden batuk-batuk. Para tamu undangan tersebut tampak mengenakan masker dengan baik.
Xi Jinping Viral di Media Internasional
Media Hong Kong, Apple Daily menulis judul berita utama, "Xi Jinping batuk-batuk pada acara di Shenzhen" berita itu juga mencatat bahwa presiden tampak "batuk dan minum air".
Media itu melaporkan bahwa suara saat Xi Jinping batuk masih bisa terdengar, meskipun saluran televisi yang dikelola pemerintah berupaya untuk menyiarkan suara dari hadirin untuk menutup momen batuk presiden.
Media di seluruh Taiwan juga menanggapi fenomena yang menjadi dugaan Xi Jinping positif corona. Sebuah tajuk utama di berita Yahoo Taiwan bahkan memberitakan bahwa Xi Jinping mengalami "batuk hebat". Presiden Xi Jinping mulai batuk selama tujuh menit terakhir dari 6.300 kata yang ada di pidatonya, termasuk batuk empat kali dalam tiga menit menurut laporan stasiun TV komersial Taiwan, TVBS.
Di daratan utama China, laporan berita CCTV tentang pidato pemimpin China itu tidak memperlihatkan momen ketika Xi Jinping batuk. Jika kita berusaha mencari keyword untuk mencari tahu apakah media China menayangkan berita tentang Presiden China yang batuk-batuk saat pidato, termasuk di media sosial Weibo, tidak akan menemukan hasil apapun.
Peristiwa ini membuat semua media oposisi pemerintah China berspekulasi bahwa pemimpin besar Negeri "Panda" itu mungkin terserang infeksi Covid-19 meski sampai saat ini belum ada informasi apapun terkait hal tersebut.
Jika benar Presiden Xi Jinping positif corona, berarti semakin banyak pemimpin negara yang menderita Covid-19. Sebelumnya sudah ada Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang positif corona tapi sekarang sudah sembuh.