Presiden Barcelona Tersangka Skandal Suap Wasit dan Korupsi
Presiden Barcelona Joan Laporta ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pembayaran suap kepada sejumlah wasit, demikian diumumkan pengadilan Spanyol seperti dilansir AFP.
Pihak klub serta dua mantan presidennya, yakni Josep Maria Bartomeu dan Sandro Roseel, serta mantan kepala badan wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira serta putranya, telah lebih dahulu dijatuhi dakwaan.
Joan Laporta mendapat dakwaan terkait masa jabatan pertamanya sebagai Presiden Barcelona, yakni mulai 2003 sampai 2010.
Wasit Negreira dituduh menerima uang lebih dari 7 juta Euro dari Barcelona pada kurun waktu 2001 sampai 2008, melalui perusahaan-perusahaan yang menghasilkan laporan-laporan perwasitan untuk klub.
Selama berbulan-bulan, Barcelona telah membantah tudingan-tudingan terkait masalah itu dan menyangkal bahwa mereka telah melakukan pelanggaran.
Hakim dalam kasus ini, yaitu Joaquin Aguirre juga menyebut, selain kasus suap wasit, Joan Laporta juga didakwa atas tuduhan korupsi.
“Semua anggota dewan Barcelona selama kepemimpinan pertama Laporta bertanggung jawab atas pembayaran kepada Negreira, tanpa menyebutkan individu tertentu. Laporta dan Barcelona telah didekati untuk memberikan komentar,” beber Aguirre dilansir The Athletic.
Penyelidikan pun diperluas hingga masa kepempinan sebelum Sandro Rosell dan Jose Maria Bartomeu. Rentangnya ialah sejak tahun 2008, mencakup masa kepemimpinan pertama Laporta di Camp Nou. Dua mantan direktur klub yang juga terseret, Oscar Grau dan Albert Soler.
Potensi pidana pun mengancam nama-nama yang telah disebut. Selain itu, Barcelona juga terancam dikenai hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa. Barcelona saat ini menghuni peringkat ketiga di klasemen sementara Liga Spanyol dengan 21 poin. Barca akan menjamu Athletic Bilbao, Senin 12 Oktober 2023.