Presiden Ajak Seluruh Komponen Jaga Pancasila
Jakarta: Presiden Joko Widodo mengajak berbagai elemen bangsa Indonesia untuk bersama-sama menjaga Pancasila sebagai dasar negara.
Hal itu ditegaskan Presiden saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/6). "Saya mengajak peran aktif para ulama,para ustad, para pendeta, para pastur, para biksu, para pedanda, para pendidik, para budayawan dan pelaku seni, para pelaku media dan jajaran pemerintahan, TNI dan Polri, serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pancasila," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia dipersatukan melalui Pancasila yang tidak lain merupakan perwujudan jiwa besar dari para founding fathers, ulama, tokoh agama dan juga pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara. Melalui Pancasila itu pula, bangsa Indonesia menjunjung tinggi keberagaman yang sesungguhnya merupakan kekuatan bangsa.
"Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah keberagaman. Berbagai etnis, berbagai bahasa lokal, berbagai adat istiadat, berbagai agama, kepercayaan serta golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah Bhinneka Tunggal Ika kita, Indonesia,” ujar Presiden.
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila sendiri adalah yang pertama kali dilakukan, setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Melalui Keppres tersebut, setiap tanggal 1 Juni, pemerintah bersama dengan masyarakat akan memperingati hari lahir Pancasila di mana upacara peringatan itu dilaksanakan secara nasional di masing-masing daerah.
Tampak hadir dalam upcara, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para pimpinan lembaga tinggi negara dan para menteri anggota Kabinet Kerja. Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, dan keluarga dari para pejuang perumus Pancasila juga turut hadir. (kuy)