Premier League Larang Klub Pasang Sponsor Judi di Jersey
Operator Premier League atau Liga Inggris bakal melarang klub-klub kontestan memasang sponsor judi di jersey mereka. Aturan itu mulai berlaku pada musim 2025/2026.
"Klub-klub Premier League secara kolektif setuju untuk menarik sponsor perjudian dari bagian depan kostum, menjadi liga olahraga pertama di Inggris yang mengambil tindakan seperti itu secara sukarela untuk mengurangi iklan perjudian," mengutip laman resmi Premier League, Jumat 14 April 2023.
Saat ini terdapat delapan klub yang menjadikan judi sebagai sponsor utama di jersey mereka. Delapan klub tersebut yakni Bournemouth, Brentford, Everton, Fulham, Leeds United, Newcastle United, Southampton dan West Ham United.
Diketahui, sekitar 40 persen klub-klub Premier League atau hampir separuh klub menggunakan judi sebagai sponsor utama mereka.
Premier League menjadi liga dengan klub yang menggunakan judi sebagai sponsor utama terbanyak di antara lima liga terbaik di dunia.
Di urutan kedua ada Ligue 1 Perancis yang menggunakan dua sponsor judi, LaLiga Spanyol yang menggunakan satu sponsor judi. Sementara Serie A Italia dan Bundesliga Jerman tidak ada satu klub pun yang menggunakannya.
Kebijakan yang diberlakukan Premier League ini menyusul diterbitkannya undang-undang perjudian yang mulai diberlakukan oleh pemerintah Inggris.
Ke depan, Premier League akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membantu klub-klub dalam transisi untuk memperoleh sponsor baru.