Premier di Bioskop China, Film Mulan Diprediksi Bakal Jeblok
Film Mulan memulai debutnya di layar lebar di China, pada Jumat 11 September 2020. Pada premier perdananya, tiket senilai USD6,23 juta telah diraup dan membuat Mulan menjadi film terlaris di China sepanjang Jumat.
Mulan mengalahkan film berbiaya besar asal China, The Eight Hundred, di posisi kedua dengan raupan USD3,82 juta, sedangkan Tenet merosot ke posisi tiga dengan raupan USD1,64 juta. Total Tenet telah mendapatkan pemasukan USD42,4 juta di China.
Maoyan, agensi tiket di China, memprediksi film Mulan akan meraup pendapatan terbesar dari layar lebar mengingat film ini sebagian besar didistribusikan lewat saluran berbayar Disney+. Namun, Mulan masih harus berjuang mengalahkan Tenet di China. Maoyan memprediksi pendapatan kotor Mulan maksimal hanya akan sebesar USD42,6 juta.
Perolehan itu disebut akan mengecewakan Disney yang sejak awal berencana menempatkan Mulan sebagai film pencetak dollar terbesar dengan sutradara perempuan, dan dengan latar pembuatan film di China. Pemeran dalam film itu pun melibatkan artis dan aktor berdarah China, seperti Liu Yifei, Donnie Yen, Gong Li, dan Jet Li.
Prediksi buruk perolehan film ini muncul akibat rilis film yang dilempar di tengah panasnya hubungan Amerika Serikat dan China. Selain itu, pandemi Covid-19 juga menyebabkan penonton di layar lebar menurun.
Terakhir, kontroversi tempat syuting Mulan di Xinjiang, membuat Disney dan film ini banyak menerima hujatan dari banyak kalangan. Bahkan salah satu senator di Amerika Serikat, Josh Hawley, menyebut Disney mengabaikan peringatan pemerintah Amerika Serikat dan NGO tentang Xinjiang, serta menyebutnya "berkolaborasi dengan pemerintah China yang bertanggungjawab langsung pada kekejaman."
Sebelumnya, banyak warganet membuat gerakan booikot Mulan lantaran kecewa dengan film tersebut. Kualitas sinematografi disebut buruk dan plot kisah Mulan banyak tak mencerminkan budaya China. (Var)
Advertisement