Prediksi Swiss vs Spanyol: Sama-sama Ingin Ukir Sejarah
Pertandingan babak 8 besar UEFA EURO 2020 akan dimulai dengan mempertandingkan Swiss kontra Spanyol pada Jumat 2 Juli 2021 pukul 23.00 di Stadion Saint Petersburg, Rusia.
Pertandingan tersebut menarik disimak karena diprediksi berjalan ketat. Swiss ingin mengukir sejarah baru di Euro dengan melaju ke babak semifinal.
Sedangkan, Spanyol tak mau kandas di babak 8 besar. Tim Matador yang mayoritas dihuni pemain muda yang belum pernah mengantar Spanyol juara Euro, berhadap bisa membuktikan diri bahwa mereka pantas memakai seragam merah-hitam khas Spanyol.
Tak hanya itu, Tim Matador ingin memberikan hadiah khusus bagi Sergio Busquest dan Jordi Alba. Sebab, Euro 2020 diprediksi adalah turnamen Eropa terakhir bagi mereka.
Di atas kertas, dua pertemuan terakhir Spanyol dan Swiss hampir sama kuat. 1 kali seri dan 1 kali Spanyol menang dengan skor tipis 1-0. Begitupula di Euro kali ini, 4 laga terakhir kedua tim hampir memilki catatan yang sama. Sama-sama meraih 1 kemenangan di babak grup.
Namun Swiss memiliki catatan mentereng yang bisa membuat Spanyol bergidik. Di babak 16 besar, Granit Xhaka cs berhasil mengirim juara dunia Prancis pulang lebih cepat. Spanyol harus hati-hati dengan skema permainan Swiss. Jika tidak, mereka akan menyusul Prancis pulang ke rumah.
Bahkan pelatih Swiss, Vladimir Petković, sudah berpesan ke anak asuhnya untuk mengirim Spanyol pulang. Ia meminta Xherdan Shariqi dkk untuk bermain seperti ketika mengalahkan Prancis. Jika harus sampai babak penalti pun ia ladeni.
“Pertandingan lawan Prancis sangat emosional bagi kami. Semua pemain memberika 120 persen kekuatan mereka. Saya rasa itu adalah laga terbaik yang pernah kami lakukan. Nah karena itu, saya meminta para pemain untuk menampilkan performa yang sama ketika kita berhadapan dengan Spanyol nanti. Ini babak 8 besar, babak penting bagi kami,” kata Vladimir Petković di UEFA.com
Lain halnya dengan Spanyol. Tim Matador harus berjuang keras di babak 16 besar. Mereka harus bermain hingga babak tambahan waktu untuk mengalahkan Kroasia dengan skor 5-3. Selain itu, catatan buruk Spanyol, mereka memiliki pertahanan yang kurang solid ketika bermain melawan Kroasia. Kiper Unai Simon juga dikritik karena tak fokus yang membuat Spanyol kebobolan di babak pertama.
Simon tak bisa mengontrol bola dengan baik umpan dari Pedri. Bola yang sebenenarnya sangat mudah untuk dikontrol dengan kaki, malah menggelinding ke gawang Tim Matador.
Meski begitu, pelatih Spanyol Luis Enrique mengaku sudah menyiapkan strategi khusus di laga melawan Swiss. Ia ingin menampilkan cara bermain Spanyol yang sebenarnya. Mantan pelatih Barcelona itu mengaku tak akan bermain secara bertahan dan melakukan umpan jarak jauh. Namun akan bermain menyerang dengan liar.
“Kami akan bermain seperti yang saya mau. Tidak ada di kamus saya untuk bertahan total dan bermain bola-bola jauh. Kami hanya bertahan ketika kami ingin merebut bola. Kami harus merebut bola secepatnya dan kembali bermain dengan cara kami. Saya akan membawa laga ini menjadi pertandingan yang liar dan menarik,” katanya.