Prediksi Portugal vs Prancis, Adu Gengsi Dua Tim Juara
Laga menarik akan terjadi di pertandingan pamungkas Grup F antara juara Euro 2016 Portugal melawan juara Piala Dunia 2018 Prancis. Pertandingan digelar di Stadion Puskas Arena, Budapest, Kamis 24 Juni 2021 pukul 02.00 WIB.
Pertandingan itu akan menjadi pertaruhan bagi Prancis dan Portugal. Dua tim sama-sama mengincar kemenangan untuk mengunci tempat di babak 16 besar. Karena saat ini kedua tim, masih belum memiliki poin aman guna lolos dari Grup.
Jika Prancis kalah, sementara Jerman berhasil menang lawan Hungaria, posisi Prancis yang kini di peringkat 1 klasemen sementara bisa merosot ke peringkat 3. Dengan begitu, tertutup peluang lolos ke babak 16 besar. Prancis harus bersaing sebagai tim peringkat 3 terbaik.
Pelatih Prancis Didier Deschamps berharap anak asuhnya bisa mengalahkan Portugal. Dengan begitu Prancis akan tetap jadi juara grup dan berhak lolos otomatis ke babak 16 besar. Pesan tersebut sudah disampaikan Deschamps ketika anak asuhnya tak bisa memenangi laga melawan Hungaria.
"Ambisi kami sangat simpel. Kami harus mendapat hasil yang baik sehingga berdampak di klasemen dan Portugal secara langsung. Kami ingin bisa tergaransi untuk masuk 16 besar. Sebab, garansi itu akan membuat kami lebih tenang dalam menjalani turnamen ini," kata Deschamps di Euro.com.
Diprediksi, Deschamps akan memainkan tim terbaik yang ia punya. Dengan skema formasi andalannya 4-3-1-2. Di belakang, duet bek jangkung Raphael Varane dan Presnel Kimpembe tak akan tergantikan. Di sisi kiri dan kanan mungkin Deschamps akan memainkan Jules Kounde dan Lucas Hernandez, untuk menghentikan kecepatan sayap Portugal.
Di tengah, 3 jenderal lapangan akan dimainkan untuk mengunci permainan Portugal. N'Golo Kante, Paul Pogba, dan Corentin Tolisso. Mereka akan bekerja sama dalam mengendalikan tempo pertandingan. Sedangkan Antoine Griezmann tetap akan didapuk sebagai gelandang serang.
Di depan, Karim Benzema dan Kylian Mbappe akan tetap dipasang, guna memborbardir lini belakang Portugal dengan umpan terobosan. Mbappe yang sengat cepat diharapkan bisa merusak bek jangkung Portugal, Ruben Dias dan Pepe. Sedangkan Benzema kemungkinan akan diplot sebagai penyerang pemantul serta penyelesai bola muntah dari lini kedua.
Sementara itu di sisi Portugal, pertandingan ini adalah pertandingan gengsi bagi mereka. Status sebagai juara bertahan Euro 2016 dipertaruhkan. Jika kalah, nasib Portugal tak aman. Sebab mereka akan tetap berada di peringkat 3 klasemen grup F. Belum tentu mereka bisa lolos ke fase gugur dengan predikat peringkat 3 terbaik. Apalagi jika Hungaria berhasil mengalahkan Jerman. Pupus sudah harapan Cristiano Ronaldo mengangkat trofi. Sebab mereka kemungkinan akan melorot ke peringkat 4.
Dengan catatan tersebut, tak ada lagi target Fernando Santos selain meraih kemenangan. Ia diprediksi akan memainkan sebanyak mungkin pemain yang memiliki skill menyerang yang baik. Dengan formasi 4-3-3 andalan, nama Renato Sanches dan Joao Moutinho nampaknya akan bermain sejak menit awal. Apalagi di pertandingan melawan Jerman, dua pemain itu berkontribusi nyata dalam penyerangan Portugal yang sempat buntu.
Di depan, Santos tetap memainkan trio penyerang cepat yakni Ronaldo, Bernardo Silva, dan Diogo Jota. Meski memiliki pemain depan yang mematikan, Santos tetap fokus pada lini belakang Portugal yang remuk di laga lawan Jerman. Tugas gelandang bertahan akan diserahkan ke Danilo. Di posisi bek Dias dan Pepe tetap mendapat kepercayaan. Di bek sayap, Raphael Guereiro dan Nelson Semedo akan tetap dipertahankan.
"Kami harus bermain baik dalam bertahan dan menyerang, sebab Prancis bukan tim sembarangan. Mereka adalah tim yang kuat dalam bertahan dan memiliki serangan balik sangat mematikan. Griezmann bermain baik ketika mereka melawan Jerman. Kita harus mewaspadainya, serta seluruh pemain lainnya," kata Santos.
Layak ditunggu dalam pertandingan tersebut siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Apakah juara Dunia 2018, ataukah juara Eropa 2016? Maka dari itu, pertandingan ini sangat pas jika diberi judul 'Adu Gengsi Dua Tim Juara'.
Advertisement