Prediksi, Covid-19 di Indonesia Bakal Turun Jelang Lebaran?
Lembaga asal Amerika Serikat, Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), memprediksi jika gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia akan menjumpai kurva menurun, menjelang hari raya Idul Fitri, atau pada April nanti.
Kematian Covid-19 Indonesia
Indonesia sedang memasuki gelombang ketiga Covid-19. Kurva kasus harian dan korban meninggal cenderung meningkat sejak akhir Januari lalu. IHME membuat prediksi terkait jumlah kematian akibat Covid-19, bahkan akan mencapai 172 orang, pada Februari nanti.
Namun, bila protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, angka kematian akan turun dengan puncak mencapai 168 orang dalam satu hari, dikutip dari detik.com, Selasa 8 Februari 2022. Kasus akan semakin turun jika dilengkapi dengan vaksin ketiga atau booster, mencapai 159 kasus.
Puncak kasus kematian diprediksi terjadi pada Maret 2022. Angka kasus kematian disebut mencapai 218 dalam satu hari. Kasus kematian yang tinggi mengikuti jumlah kasus baru Covid-19 mencapai sedikitnya 1 juta per harinya.
Puncak kematian pada gelombang ketiga, menurut IHME jauh lebih sedikit dibandingkan dengan puncak kematian harian di gelombang kedua, pada 30 Juli lalu yang disebut mencapai 1,7 kematian dalam sehari, dikutip dari laman IHME.
Namun, pada laporan yang dirilis setiap dua minggu sekali itu, kurva gelombang ketiga akan mulai menurun pada April. Pada 8 April, angka kematian turun drastis sebanyak 25 orang. Angka kematian akan cenderung turun hingga pada Mei nanti, akan ada empat kasus kematian dalam sehari.
Kasus Covid-19
Bukan hanya prediksi mengerikan terkait angka kematian, IHME juga memprediksi kasus harian Covid akan mengalami peningkatan dan mencapai fase puncak dengan jumlah kasus mencapai 5,4 juta dalam sehari, pada 9 Februari 2022.
Setelah itu, kasus akan turun dengan pada 1 Juni angka kasus harian diperkirakan sekitar 30 ribu kasus sehari.