Pratikno: Jangan Lagi Jadi Jaran Kepang
Jogja: Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Pratikno punya pesan menarik kepada rektor baru UGM Prof Dr Panut Mulyono. Ia minta agar jabatannya didedikasikan penuh untuk UGM.
"Jangan sampai jadi jaran kepang. Jarannya tetap kepang, tapi sabetannya kanan kiri itu yang jadi masalah," katanya saat memberi sambutan pelantikan rektor baru di gedung senat UGM, kemarin.
Mantan rektor yang juga Menteri Sekretaris Negara ini mengibaratkan jaran kepang sebagai orang yang tidak fokus dengan amanahnya. Mereka cari sabetan (pekerjaan sambilan) kanan kiri sehingga jabatan utamanya bisa terabaikan.
"Menjadi pimpinan UGM tidak bisa menggunakan pendekatan jaran kepang. Harus semuanya didedikasikan untuk memajukan universitas yang dipimpinnya," tambahnya.
Pria kelahiran Bojonegoro Jatim ini juga berpesan agar rektor baru yang telah menandatangani pakta integritas betul-betul menjaga rel yang telah ditetapkan. "Rektor tidak bisa menjadi mister no yang menolak segala gagasan. Juga tidak boleh menjadi mister yes. Sebagai pimpinan harus membangun rel untuk jalan bersama," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya dengan deklarasi UGM sebagai universitas yang berjati diri Pancasila. Dia berharap UGM menjadi pelopor untuk menjadikan Pancasila memasyarakat dan menjadi bagian kehidupan bangsa Indonesia. (hrs)