Prasasti Pasrujambe: Menggali Sejarah dan Identitas Lokal di Ajang Bergengsi
Prasasti Pasrujambe menjadi sorotan utama dalam pameran yang digelar oleh Museum Daerah Kabupaten Lumajang di Lamongan Museum Expo 2024. Prasasti tersebut bukan hanya sekadar artefak, tetapi juga merupakan simbol penting dari identitas lokal Lumajang yang memperkuat posisi daerah dalam jaringan peradaban Jawa Timur.
Siyono Hadi Kurniawan, petugas pengelola Museum Daerah Kabupaten Lumajang mengungkapkan bahwa pameran tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat tentang sejarah Lumajang serta kontribusinya dalam konteks sejarah Nusantara.
"Prasasti Pasrujambe adalah bukti nyata dari kekayaan sejarah kami. Melalui pameran ini, kami ingin masyarakat lebih mengenal jati diri lokal dan warisan budaya yang ada di Lumajang," ungkap Siyono saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa 29 Oktober 2024.
Melalui koleksi tersebut, masyarakat diberikan kesempatan untuk tidak hanya melihat, tetapi juga memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Prasasti Pasrujambe. Pameran tersebut diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai sejarah dan budaya lokal, serta menyadari pentingnya pelestarian warisan budaya yang ada.
“Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Museum Daerah Lumajang dalam menggali dan melestarikan sejarah lokal, serta memperkenalkan kepada masyarakat luas, termasuk di luar Lumajang, tentang kontribusi daerah dalam peradaban nasional,” pungkasnya.
Dengan demikian, diharapkan Prasasti Pasrujambe dan artefak lainnya dapat terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat Lumajang.
Prasasti Pasrujambe: Menggali Sejarah dan Identitas Lokal di Ajang Bergengsi
Prasasti Pasrujambe menjadi sorotan utama dalam pameran yang digelar oleh Museum Daerah Kabupaten Lumajang di
Lamongan Museum Expo 2024. Prasasti tersebut bukan hanya sekadar artefak, tetapi juga merupakan simbol penting dari identitas lokal Lumajang yang memperkuat posisi daerah dalam jaringan peradaban Jawa Timur.
Siyono Hadi Kurniawan, petugas pengelola Museum Daerah Kabupaten Lumajang mengungkapkan bahwa pameran tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat tentang sejarah Lumajang serta kontribusinya dalam konteks sejarah Nusantara.
"Prasasti Pasrujambe adalah bukti nyata dari kekayaan sejarah kami. Melalui pameran ini, kami ingin masyarakat lebih mengenal jati diri lokal dan warisan budaya yang ada di Lumajang," ungkap Siyono saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa 29 Oktober 2024.
Melalui koleksi tersebut, masyarakat diberikan kesempatan untuk tidak hanya melihat, tetapi juga memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Prasasti Pasrujambe. Pameran tersebut diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai sejarah dan budaya lokal, serta menyadari pentingnya pelestarian warisan budaya yang ada.
“Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Museum Daerah Lumajang dalam menggali dan melestarikan sejarah lokal, serta memperkenalkan kepada masyarakat luas, termasuk di luar Lumajang, tentang kontribusi daerah dalam peradaban nasional,” katanya.
Dengan demikian, diharapkan Prasasti Pasrujambe dan artefak lainnya dapat terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat Lumajang.
Prasasti Pasrujambe berbentuk lempengan-lempengan batu. Prasasti ini ditemukan di Dusun Munggir, Desa/Kecamatan Pasrujambe, Lumajang. Prasasti berangka tahun 1459 Masehi itu menjelaskan tentang kehidupan para Brahmana di lereng timur Gunung Semeru.