Prank Lelang Motor Jokowi, Ini Penjelasannya
Nama M Nuh atau Muhammad Nuh seketika viral. Dia merupakan pemenang lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rp2,5 miliar dalam acara konser amal Berbagi Kasih Bersama BIMBO | Bersatu Melawan Corona yang diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun, setelah namanya keluar sebagai pemenang lelang, M Nuh tak kunjung mentransfer dana yang ia sebut dalam lelang. Dia dianggap telah melakukan penipuan dengan menawar motor listrik bertanda tangan Jokowi.
Karena tawarannya cukup tinggi, pihak panitia akhirnya memutuskan motor tersebut jatuh ke tangan M Nuh, yang sebelumnya santer diberitakan sebagai pengusaha dari Kampung Manggis, Kota Jambi.
Berdasarkan hasil penelusuran, M Nuh ternyata bukanlah seorang pengusaha, ia hanya hanyalah warga biasa yang tinggal di Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi. Disebutkan, pria yang lahir pada 19 Maret 1974, itu merupakan buruh harian lepas.
M nuh pria asal jambi kini tengah membuat publik penasaran setelah dirinya membeli motor listrik jikowi seharga ro 2,5 miliar di kabarkan tengah dinperiksa aparat kepolisian Polda Jambi. M nuh ditangkap aparat dari polda Jambi pada kamis 20/5/2020#BonekaSial#BonekaSial pic.twitter.com/dBO4J8DR6J
— Tanpa Nama (@al_vira_siti) May 21, 2020
Lelang dipikiran M Nur berbeda artinya. Dia berpikir menelepon untuk ikut undian dan mendapatkan motor Jokowi. Ternyata, M Nuh mesti membayar uang lelang Rp2,5 miliar. Dia ditagih untuk segera membayar, hal ini membuatnya ketakutan hingga kasus ini ditangani Polda Jambi.
"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan. Setelah diwawancara, (dia) tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan,” ujar Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi, dikutip dari Antara.
Senada, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, M Nuh tidak ditahan. Dia hanya diwawancara setelah itu disuruh pulang.
“Orang itu tidak ditahan, tidak dilakukan penahanan. Tidak ada penangkapan. Kalau mereka (M Nuh) hanya diwawancara, suruh pulang, ya, sudah,” ujar Kuswahyudi.
Sebelumnya, beredar kabar pengusaha yang menang lelang motor listrik Gesits milik Jokowi ditangkap Polda Jambi.
Dalam informasi yang beredar, pria bernama M Nuh itu beralamat di Jalan Makalam, Pasar Jambi.
Konser amal Berbagi Kasih Bersama BIMBO | Bersatu Melawan Corona disiarkan langsung di TVRI pada Minggu, 17 Mei 2020. Dalam acara itu terdapat sejumlah artis yang menerima telepon dari para donatur maupun peserta lelang motor. Dari telepon yang masuk itulah, M Nuh dinyatakan sebagai pemenang lelang.
Advertisement