Prancis Lockdown, Disneyland Paris Tutup Lagi
Pemerintah Prancis berupaya menekan lonjakan infeksi virus corona (Covid-19). Salah satu caranya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan lockdown secara nasional, pada Rabu 28 Oktober 2020. Rencananya, "penguncian" ini akan berlangsung minimal hingga 1 Desember mendatang.
"Prancis terancam kewalahan oleh gelombang kedua dan tidak diragukan lagi gelombang kedua ini akan lebih sulit dari yang pertama," ungkapnya.
Lockdown nasional Prancis itu membuat warga hanya dibolehkan meninggalkan rumah untuk pekerjaan atau alasan kesehatan mulai Jumat, 30 Oktober 2020. Kemudian, tempat bisnis non-esensial, seperti restoran dan bar, akan tutup, namun sekolah dan pabrik tetap buka.
Lockdown Prancis membuat manajemen Disneyland Paris memutuskan untuk menutup wahana wisata keluarga tersebut, pada Kamis 29 Oktober 2020. Keputusan ini sejalan dengan arahan otoritas Prancis terkait pandemi Covid-19.
Disneyland Paris berharap bisa buka lagi untuk musim liburan dan akan menerima reservasi dari 19 Desember hingga 3 Januari mendatang, berdasarkan kondisi yang berlaku dan pedoman pemerintah. Sebelumnya, Disneyland Paris sempat tutup karena pandemi Covid-19 pada 4 Januari hingga 12 Februari lalu. Namun hanya beberapa minggu dibuka, pihak manajemen kembali menutup Disneyland Paris. Setelah empat bulan tutup, wahana bermain ini dibuka pada Juli 2020. Sayangnya, kini lokasi tersebut harus ditutup kembali.
Prancis memang menunjukkan lonjakan kasus virus corona, sampai-sampai rumah sakit kewalahan. Angka kematian harian dengan Covid-19 di Prancis telah mencapai yang tertinggi sejak April lalu. Pada Selasa, 27 Oktober 2020, dikonfirmasi muncul 33.000 kasus baru.
Selain masalah virus corona, Prancis juga tengah menghadapi aksi pembantaian karena ucapan sang presiden yang rasis terhadap umat Islam.