Pramono Anung: Bali Normal, Selamat Buat Kemenpar Sudah Bekerja Keras
Nama Bali kembali melambung tinggi. Bukan karena aktivitas Gunung Agung, tapi kehadiran Presiden Joko Widodo yang menikmati waktu sorenya dengan berjalan-jalan di Pantai Kuta.
Hal tersebut membuat informasi Bali yang aman langsung viral. Hashtag #JokowiBaliNormal pun langsung trending topic. Berbagai pujian juga langsung dilemparkan. Salah satunya Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Alhamdulillah Bali sudah normal kembali. Turis sudah ramai, dan saya liat masyarakat Bali ini sangat tanggap. Masyarakat Bali juga sangat cepat merecovery daerahnya," ujar Pramono Anung di Bali.
Ia juga langsung melayangkan pujian kepada Kemenpar. Kementerian di bawah komando Menteri Pariwisata Arief Yahya ini memang bekerja keras untuk melakukan recovery Bali. Karena berdasarkan rapat dan hasil rekomendasi pihak-pihak terkait, Bali sepenuhnya normal.
Status awas hanya berlaku pada 10 kilometer dari puncak Gunung Agung.
"Selamat buat Kemenpar yang sudah bekerja keras menangan8 ini,” ujar Pramono Anung.
Seirama dengan Setkab, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pun mengimbau wisatawan tidak perlu khawatir dengan kondisi Bali. Pemerintah juga sepenuhnya siap dengan berbagai rancangan penanganan terkait Gunung Agung.
Wisatawan dijamin kenyamananya. Wisatawan akan tetap nyaman berlibur. Apalagi berbagai penawaran dari industri di Bali pun memiliki berbagai penawaran yang bakal sulit ditolak wisatawan.
“Saya di Bali sejak dua hari yag lalu. Saya berbincang dengan para wisatawan semuanya tidak terpengaruh dengan kondisi Gunung Agung. Mereka sudah tidak khawatir lagi. Kalaupun ada gejala-gejala mengenai Gunung Agung. Pemerintah pusat tentu akan siap dan sigap. Kita liat sendiri saat ini sudah banyak wisatawan yang datang,” ujar Basuki.
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika juga angkat bicara. Pihaknya juga memastikan kondisi Bali saat ini sudah normal. Sebelum Erupsi, jumlah wisman yang datang ke Bali mencapai 15 ribu. Dan perhari ini jumlah wisman yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 11 ribu perhari. Jumlahnya terus naik. Ini menandakan wisatawan sudah sepenuhnya percaya dengan kondisi Bali.
“Saya kira makin hari makin banyak dan sudah normal, sudah 11 ribu wisman datang ke Bali dari Airport,” ujarnya.
Pastika juga meyakinkan bahwa wisatawan akan aman selama di Bali. Pemerintah tidak akan melantarkan wisatawan terkait Gunung Agung, baik terkait penutupan bandara hingga akomodasi dan transportasi selama di Bali.
“Wisatawan akan aman di Bali, kalo pun airport ditutup mereka tidak perlu khawatir. Saya sudah komunikasikan ke kalangan industri perhotelan. Mereka (wisman) akan mendapatkan akomodasi 3 malam dan free transportasi ke Bandara alternatif terdekat. Semuanya kita urus, bahkan kita sedang merencanakan akan melakukan proses menchekin kan mereka dari Bali. Sehingga saat mereka tiba di airport alternatif tidak perlu repot chekin kembali,” ujar Pastika.
Gubernur Bali itu juga tak diam begitu saja. Pihaknya akan bergerak cepat melayani wisatawan yang ada di Bali.
"Saya akan pindahkan kantor saya ke Airport jika itu terjadi. So please come, Bali is safe, dont wory about the eruption. Is only eight kilometer from the big of mountain bali, and the raise of bali is normal. Please come to Bali the island of God,” himbau Pastika kepada netizen di seluruh dunia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun senada. Sekarang tugasnya untuk maksimalkan promosi Bali dengan kode hot deals yang akan dilaksanakan secara besar-besaran selama triwulan pertama 2018.
"Bali itu normal, tanpa banyak bicara, kehadiran Presiden di Bali sudah bicara banyak” ungkap Menteri Pariwisata RI. (*)