Prakiraan Cuaca Jawa Timur Waspada Hujan Petir, Minggu 5 Januari 2025
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi prakiraan cuaca Jawa Timur (Jatim), Minggu 5 Januari 2025. Sejumlah daerah masih diprediksi akan turun hujan. Bahkan ada wilayah yang diterpa hujan petir. Waspada adanya angin kencang.
Namun di wilayah yang lain seperti Blitar, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, Lumajang, Magetan, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Sumenep, Trenggalek diperkirakan berawan.
Sebagai informasi, peringatan dini cuaca ekstrem di Jawa Timur, 2-10 Januari 2025. Prediksi ini meliputi potensi hujan lebat, angin kencang, hujan es, hingga puting beliung. Demikian informasi yang dikutip Ngopibareng.id dari akun resmi Instagram @infobmkgjuanda.
Fenomena ini disebabkan oleh pengaruh La Nina global dan gelombang atmosfer seperti Low Frekuensi, yang meningkatkan pertumbuhan awan penghujan di wilayah Jawa Timur. Puncak cuaca ekstrem terjadi pada Januari, dengan frekuensi yang mulai menurun memasuki Februari mendatang.
Daftar Daerah Waspada Cuaca Ekstrem
Peringatan dini yang terus diinformasikan kepada masyarakat bertujuan untuk meminimalisir adanya kerugian yang dapat ditimbulkan dari potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.
Peringatan waspada ini ditujukan untuk semua wilayah di Jatim meliputi Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kota dan Kabupaten Madiun, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung.
Lalu, Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kota Batu, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Malang.
Kemudian, di Kabupaten Lumajang, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.
Disclaimer: perubahan cuaca bisa terjadi sewaktu-waktu. BMKG mengimbau masyarakat untuk terus mengupdate informasi seputar cuaca melalui website dan media sosial BMKG.
Advertisement