Prakiraan Cuaca Jawa Timur: Berawan Tak Bisa Melihat Supermoon
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menginformasikan prakiraan cuaca di Jawa Timur akan cerah hingga berawan tebal. Cuaca berawan akan terjadi saat pagi dan malam hari di beberapa daerah.
Warga Surabaya dihimbau pakai tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit dari terik matahari. Terlebih saat pagi, siang, dan sore hari. Sebaiknya pilih tabir surya yang memiliki kadar SPF minimal 30.
Sunscreen sangat penting digunakan saat beraktivitas di luar rumah. Cuaca Kota Pahlawan panas. Suhu udara mencapai 25-32 derajat Celcius, dengan kecepatan angin 30 km/jam.
Beralih ke wilayah lainnya. Pada pukul 07.00 WIB, cuaca berawan akan terjadi di Pacitan, Tulungagung, Kota Blitar, Lumajang, dan Banyuwangi. Kondisi yang sama juga terjadi di Trenggalek. Disusul cuaca berkabut dan kembali berawan pada pukul 10.00 WIB.
Lumajang akan mengalami cuaca berawan sekira pukul 16.00 WIB. Saat malam, sekira cuaca serupa terjadi di Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Malang, dan Jember.
Pada pukul 22.00 WIB, Trenggalek dan Kabupaten Malang akan berkabut. Sementara itu, Tulungagung, Kota dan Kabupaten Blitar, Jember, dan Banyuwangi akan berawan.
Fenomena Alam Supermoon
Kondisi kabut tersebut membuat sebagian warga Jawa Timur tak bisa menyaksikan fenomena alam supermoon secara kasat mata. Fenomena supermoon itu akan berlangsung di Indonesia, Rabu 2 Agustus 2023 mulai pukul 01.31 WIB, 02.31 WITA dan 03.31 WIT, seperti dikutip dari akun LAPAN RI.
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin mengungkap fenomena antariksa itu sama seperti melihat fenomena bulan purnama biasa.
"Supermoon adalah purnama terdekat, sehingga ukurannya lebih besar dari rata-ratanya. Mengamati supermoon sama dengan mengamati purnama biasa," ujarnya.
Supermoon kedua 2023 ini tidak hanya akan terlihat pada Selasa, 1 Agustus, tapi juga bakal tampak pada 31 Juli dan 3 Agustus, atau sebelum dan sesudah puncak bulan purnama super.
Advertisement