Prabowo Subianto, Menteri Pertama Diterima Presiden di Tahun 2020
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju pertama yang diterima Presiden Jokowi di tahun 2020.
Prabowo diterima Presiden di Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta, Rabu, 1 Januari 2020. Pertemuan berlangsung santai di Ruang Garuda dan dimulai sekitar pukul 10.20 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden tampak ditemani putra bungsunya Kaesang Pangarep. Sementara Prabowo Subianto ditemani putranya Didit Hedyprasetyo.
Usai pertemuan yang berlangsung selama satu jam, Presiden memberikan keterangan kepada media. Kepala Negara menyebut, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas beberapa hal, mulai dari keluarga hingga urusan negara.
"Tahun baru 2020, Pak Prabowo adalah tamu besar pertama yang saya terima. Alhamdulillah tadi berbicara banyak hal baik yang berkaitan dengan urusan keluarga juga lebih banyak urusan negara," kata Presiden. Dalam pertemuan Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara M. Pratikno.
Sementara itu, Prabowo menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada Presiden. Ia pun berterima kasih karena di sela kesibukannya, Presiden masih menyempatkan untuk menerima dirinya.
"Saya juga terima kasih di tengah kesibukan beliau masih menerima saya dan putra saya. Intinya hanya mengucapkan selamat tahun baru karena saya sudah banyak keliling dan juga lama enggak jumpa, sehingga di sela-sela mengucapkan selamat tahun baru, saya juga sampaikan sedikit perkembangan (kinerja) saya," ujar Prabowo.
Selain mengucapkan selamat tahun baru, Prabowo juga menyampaikan laporan terkait dengan bidang tugasnya di Kementerian Pertahanan. Menurutnya, perbincangan akan dibahas lebih rinci di kesempatan yang akan datang.
"Alhamdulillah sudah saya sampaikan dan mungkin dalam waktu akan datang beliau akan kasih waktu lagi untuk lebih dalam, lebih rinci membahas langkah-langkah ke depan," jelasnya.
"Beliau punya rencana besar dan harus disinkronkan. Dan saya sendiri optimis prospeknya bagus, strategi kita juga bagus saya kira. Dan beliau punya langkah strategis. Secara pribadi saya optimis tahun depan dan yang akan datang, walaupun harus kerja keras," kata Menhan tanpa menyebutkan secara rinci bahasannya dengan Presiden.