Prabowo Gandeng ITS-Unair Kembangkan Inovasi Karya Anak Bangsa
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto menyambangi dua perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Kunjungan Prabowo di dua Universitas ternama di Jawa Timur ini memiliki tujuan untuk menjalin kerja sama dalam bidang kesehatan dan teknologi.
Ditemui di Gedung Rektorat ITS, Prabowo mengungkapkan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan melakukan kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian. Karena kedua universitas ini terkenal dengan kualitas inovasi dan penelitiannya.
"Saya hari ini minta diundang ke kampus ITS, sebelumnya saya ke Universitas Airlangga, kita tanda tangan kerja sama dengan Airlangga dan ITS di bidang pendidikan dan penelitian," kata Prabowo kepada wartawan, Senin, 6 September 2021.
Disamping itu, Prabowo juga ingin mengembangkan inovasi karya anak bangsa. "Kita (kemenhan) ingin menggunakan inovasi-inovasi dan hasil karya anak bangsa. Ternyata anak-anak mampu berbuat banyak, dan saat ini akan kita godok inovasi atau karya-karya itu," ujar Prabowo.
Ditemui di tempat yang sama, Rektor ITS Prof Dr Mochamad Ashari menjelaskan, kunjungan Menhan ini sekaligus untuk memperkuat kerja sama antara universitas dan pemerintahan. Oleh karena itu, Menhan sangat konsen dengan teknologi saat berkunjung ke ITS.
Selain itu, ungkap Azhari, pertahanan tak lepas dari teknologi, untuk itu karya-karya ITS di bidang teknologi banyak diapresiasi oleh Prabowo.
"Kita tunjukkan banyak inovasi di bidang teknologi, salah satunya pembuatan peluru 5 mm yang sudah diujicoba di Pindad dan dibiayai LPDP, banyak lagi inovasi lainnya. Nah itu semuanya konsen Pak Menhan untuk membuat ini berjalan," tutur Ashari.
Ia menambahkan, ada beberapa inovasi juga yang menarik Prabowo, seperti di bidang kesehatan oksigen konsentrator.
"Pak Menhan ingin protipe yang kita kembangkan dibuat lebih besar lagi, ini kan kecil untuk satu, dua orang, kementerian ingin lebih besar untuk dimanfaatkan RS dan keperluan lainnya," ungkap Ashari.
Oksigen konsentrator merupakan inovasi ITS yang mengembangkan oksigen dengan listrik. Jadi tidak perlu tabung lagi, karena listrik mengubah udara biasa menjadi oksigen konsentrasi 93 persen.