Prabowo-Gibran Menang Hitung Cepat, Rusia dan AS Beda Sikap
Rusia dan Amerika Serikat menyikapi berbeda fenomena kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin Raka dalam hitung cepat Pilpres 2024.
Sikap Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan ucapan selamat pada Prabowo-Gibran, mengikuti kemenangan hasil hitung cepat itu. Ia menegaskan jika hubungan Rusia dan Indonesia selama ini berlandaskan tradisi hubungan baik dan saling menghargai.
"Saya yakin bahwa sebagai kepala negara, Anda akan berperan semakin memajukan kerja sama antara Indonesia dan Rusia secara menyeluruh untuk kebaikan negara kita," ucap Putin, sebagaimana pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri Rusia, dikutip dari Antara, Sabtu 17 Februari 20224.
Putin juga berharap, Prabowo akan membawa keterlibatan Indonesia bersama Rusia, dalam memperkuat keamanan di kawasan Indo-Pasifik, serta terus mengembangkan kerja sama bilateral untuk menangani isu nasional juga internasional.
Sikap Amerika Serikat
Sikap berbeda disampaikan oleh Amerika Serikat. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menegaskan pihaknya menghormati Pemilu yang berlangsung di Indonesia.
Namun mereka tidak menyampaikan selamat, atas kemenangan Prabowo berdasar hitung cepat. "Kami akan menyampaikan ucapan selamat pada waktu yang tepat. Saya tidak bisa memberi tahu, tanggal atau waktu yang pasti, karena saya tahu hasilnya masih akan diumumkan nanti," katanya dikutip dari VOA.
Diketahui Prabowo Subianto sempat masuk dalam daftar orang yang dilarang masuk ke Amerika Serikat, selama lebih dari satu dekade. Larangan itu muncul berkaitan dengan tuduhan pelanggaran HAM yang ditujukan pada Prabowo Subianto.
Ucapan Selamat Pimpinan Dunia
Sementara, Komandan Tim Komunikasi Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio, membuat klaim jika Prabowo-Gibran telah menerima ucapan selamat dari sejumlah pimpinan negara di dunia. Di antaranya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, serta Perdana Menteri Ceko Petr Fiala.
Diketahui, Prabowo-Gibran unggul dalam berbagai hasil hitung cepat milik sejumlah lembaga survei. Hasil hitung yang bertumpu pada sampling suara di TPS itu menempatkan pasangan nomor urut dua dengan perolehan suara rata-rata di atas 55 persen, disusul pasangan Anies-Amin dengan perolehan suara di atas 20 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud di atas 15 persen.
Catatan redaksi: berita ini mengalami koreksi pada Sabtu 17 Februari 2024, pukul 19.19. Redaksi memohon maaf.
Advertisement