Prabowo: Dalam Perang, Sekarang Dokterlah Pahlawan Bangsa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi peran para dokter dan tenaga medis yang selama ini berjuang dalam merawat pasien Corona. Prabowo menyebut, para dokter yang menangani COVID-19 adalah para pahlawan bangsa.
"Saya sangat menghargai peran para dokter dan perawat dalam menangani korban. Para pahlawan sekarang ini adalah mereka, mereka sudah ada yang jadi korban," kata Prabowo pada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin, 23 Maret 2020.
Prabowo lantas membandingkan peran para dokter ini dengan para tentara yang perang di medan pertempuran terbuka. Tentara di medan perang dan dokter yang kini berjibaku melawan Corona sejatinya adalah sama yakni memperjuangkan kepentingan bangsa.
"Jika dulu dalam perang terbuka tentara yang berada di garis depan adalah pahlawan, kini di garis depan adalah para dokter pahlawan bangsa. Kita hormati mereka, kita akan bekerja keras untuk mereka juga," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan akan memberikan insentif untuk para tenaga medis yang melayani perawatan Corona. Insentif akan diberikan kepada seluruh tenaga medis baik perawat hingga dokter spesialis.
Besaran insentif ini juga telah dirumuskan dan disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Telah kita rapatkan dan diputuskan, telah dihitung oleh Menkeu bahwa akan diberikan insentif bulanan (bagi tenaga medis)," kata Joko Widodo saat meninjau Wisma Atlet Kemayoran yang rencananya akan dijadikan RS Darurat COVID-19, yang disiarkan melalui YouTube, Senin, 23 Maret 2020.
Bagi dokter spesialis, insentif akan diberikan Rp15 juta; kemudian dokter umum dan dokter gigi akan mendapatkan insentif Rp10 juta; lantas perawat dan bidan mendapatkan Rp7,5 juta dan tenaga medis lainnya akan mendapatkan intensif Rp5 juta.
"Juga akan diberikan santunan kematian sebesar Rp300 juta. Ini hanya berlaku untuk daerah yang sudah menyatakan tanggap darurat," ujar Jokowi.