Presiden Prabowo: Ciptakan Pemerintahan Bersih dari Segala Penyalahgunaan Kekuasaan
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah arahan kepada jajaran Kabinet Merah Putih, sebelum memulai lawatannya ke luar negeri selama dua minggu.
Presiden Prabowo menegaskan, pemerintah akan fokus dalam persiapan intensif untuk mewujudkan program-program yang telah dicanangkan.
“Saya sudah memberi instruksi kepada Wakil Presiden dan Kabinet Merah Putih hal-hal yang digunakan sebagai pedoman. Saya kira tidak ada yang luar biasa, tetapi saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita minggu-minggu ini, satu-dua bulan kita siapkan benar-benar semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 25 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan,” ungkap Presiden dalam konferensi persnya.
Selanjutnya, Kepala Negara menegaskan pentingnya menciptakan pemerintahan yang bersih dari segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan.
“Khusus dalam upaya besar kita untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, bersih dari penyelewengan, bersih dari ketidakefisiensi, bersih dari manipulasi, bersih dari kongkalikong dengan pihak-pihak lain,” jelas Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini menekankan pentingnya kebijakan yang dilaksanakan oleh seluruh jajarannya untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan politik. Ia menekankan bahwa setiap tindakan pemerintah harus dilakukan dengan tegas, namun tetap memperhatikan asas keadilan dan kebijaksanaan.
“Harus tegas, harus berani, tapi juga upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik. Yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah bersih,” tegasnya.
Presiden Prabowo lawatan ke luar negeri selama dua minggu. Mulai Jumat 8 November 2024, untuk menghadiri agenda di luar negeri. Di antaranya Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru. Kemudian, KTT G20 digelar di Brasil.
China merupakan negara pertama yang dikunjungi Prabowo setelah dilantik menjadi Presiden ke-8 RI 20 Oktober 2024. Presiden Prabowo juga akan berkunjung ke Amerika Serikat (AS).
Selama Presiden Prabowo berada di luar negeri, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan bertindak selaku Pelaksana Tugas (PLT) Pemerintahan.