Prabowo : Capek Juga Ketemu Orang PKS Sama PAN
"Tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang yang lebih baik, saya siap mendukung kepentingan rakyat dan umat. Itu komitmen saya," Prabowo Subianto
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku koalisi antara Gerindra dengan PAN dan PKS sebenarnya sudah lama dirajut. Bahkan meski belum dideklarasikan, namun koalisi tiga parpol ini sebenarnya sudah terbangun dengan kokoh.
"Walau tidak terlalu nyata, sesungguhnya koalisi Gerindra, PKS dan PAN itu sudah de facto, berjalan. Walaupun kadang susah. Yang namanya satu keluarga aja susah. Capek juga ketemu orang-orang PKS sama PAN. Karena semua orang pintar," kata Prabowo di hadapan peserta Pertemuan Ulama di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat 27 Juli 2018 malam.
Meski belakangan banyak tokoh di internal koalisi mempertanyakan dan bahkan ngotot membawa kepentingan partainya masing-masing, namun Prabowo yakin koalisi ketiga parpol ini tetap akan menemukan kata sepakat.
"Di ujungnya kami sadar bahwa kami mewakili kepentingan bangsa dan negara. Jadi setiap langkah saya pasti ajak Ustad Salim (Segaf Al Jufri), Presiden PKS, pasti saya konsul. Juga ke Pak Amien (Rais) dan Zulhas (Zulkifli Hasan) juga," kata Prabowo.
Yang pasti, jika dipercaya menjadi calon presiden, Prabowo mengaku siap untuk membawa perubahan dan menjadi alat bagi umat dan rakyat Indonesia.
"Tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang yang lebih baik, saya siap mendukung kepentingan rakyat dan umat. Itu komitmen saya," ujarnya.
Sebelumnya, parpol koalisi yang dijalin Prabowo memang mengajukan kadernya masing-masing. PAN misalnya, tetap minta ketua umumnya, Zulkifli Hasan bisa menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo.
Begitu juga PKS, dimana hasil keputusan Majelis Syuro menetapkan sembilan nama kader sebagai kandidat cawapres Prabowo. (man)
Advertisement