Prabowo Bagi Tugas dengan Sandiaga Sampaikan Visi dan Misi
Dalam paparan visi dan misi dalam bidang hukum, HAM, terorisme dan korupsi, Joko Widodo menawarkan optimisme Indonesia yang berkeadilan. Menurutnya makin maju dan makin moderen sebuah bangsa, maka penegakkan hukum dan HAM akan semakin baik.
Dia juga mengakui, jika Bangsa Indonesia masih memiliki beban soal pelanggaran HAM masa lalu. Penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu itu dianggap berat karena ada kompleksitas masalah hukum, pembuktian yang sulit dan jeda waktu yang terlalu lama.
"Tapi kami mempunyai komitmen untuk menyelesaikannya," kata Joko Widodo.
Saat menyampaikan visi dan misi ini, Joko Widodo tak tuntas, karena melebihi waktu yang diberikan oleh panitia.
Sementara, giliran Prabowo dalam pemaparan visi dan misinya soal hukum, HAM, korupsi dan terorisme, intinya dia menyatakan jika soal harus lembaga penegakkan hukum yang kuat. Untuk mewujudkan itu, salah satu caranya adalah dengan memberikan kesejahteraan aparat penegak hukum yang baik. Sehingga tak bermain-main dengan penegakkan hukum.
Saat memaparkan visi dan misi ini, berbeda dengan Joko Widodo, Prabowo juga memberikan kesempatan kepada wakilnya Sandiaga Uno untuk ikut menyampaikan visi dan misi bidang hukum, HAM, terorisme dan korupsi. Ini berbeda saat giliran Joko Widodo, yang tak memberikan kesempatan kepada wakil presidennya untuk menyampaikan visi dan misinya. (amr)