Survei, Prabowo-Airlangga Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin
Beberapa lembaga survei sibuk menakar tingkat keterpilihan calon pendamping atau bakal calon wapres untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo versus pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Dalam survei kali ini, peneliti melakukan simulasi nama kandidat secara tertutup dua pasangan. Hasilnya, nama Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan Airlangga Hartarto berhasil mengungguli elektabilitas Ganjar Pranowo yang dipasangkan dengan Mahfud MD.
Dan hasil yang berbeda didapatkan hasilnya, nama Prabowo Subianto ketika dipasangkan dengan Erick Thohir tidak bisa mengungguli elektabilitas Ganjar Pranowo yang dipasangkan dengan Mahfud MD.
Dari survei tersebut, tingkat elektabilitas Prabowo - Airlangga mencapai 44,8 persen, sementara pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya 41,6 persen. dan yang belum memilih sebanyak 13,6 persen.
Elektabilitas Prabowo-Erick Thohir hanya mencapai 38,9 persen, sementara pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 51,8 persen. Sementara belum menentukan pilihan sebanyak 9,3 persen
Begitu juga dilakukan simulasi kedua tertutup dua pasangan dengan membandingkan Prabowo-Airlangga dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hasilnya, Prabowo-Airlangga unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 53,7 persen. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.39,7 persen, dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 5,6 persen.
Kemudian ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir, maka hasilnya tidak bisa mengungguli pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang memiliki tingkat elektabilitas 38,6 persen sedangkan Prabowo Subianto-Erick Thohir 33,8 persen dan belum memilih 27,6 persen.
Kemudian dalam uji simulasi tiga nama pasang capres - cawapres dengan pertanyaan tertutup ketika 1888 responden diminta memilih jika pilpres saat survei ini dilakukan hasilnya sebagai berikut:
Pasangan Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto unggul di urutan pertama, di mana tingkat keterpilihan mencapai 42,8 persen, dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD 34,4 persen, kemudian Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 16,3 persen.
Dan dalam uji simulasi berikutnya dengan tiga pasangan nama capres -cawapres pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD unggul dengan tingkat keterpilihan 42,8 persen. Kemudian disusul oleh Prabowo Subianto -Erick Thohir dengan 27,2 persen, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 19,7 persen. Sedangkan 10,3 persen belum menentukan pilihannya.
Dari hasil survei diketahui bahwa sebanyak 39,7 persen pada Pilpres 2019 merupakan pemilih Jokowi - Ma'ruf amin dan sebanyak 34,8 persen pemilih Prabowo - Sandiaga dan selebihnya 25,5 belum pernah memilih di Pemilu.
Dalam survei ditemukan bahwa peta pemilih Jokowi - Maruf Amin untuk memilih pasangan Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto sebanyak 40,7 ,persen dan pemilih Ganjar Pranowo - Mahfud MD 42,1 persen, dan selebihnya tidak memilih.
Untuk para pemilih Prabowo - Sandi terpetakan oleh hasil survei ini yang memilih pasangan Prabowo - Airlangga sebanyak 30,2 persen dan yang memilih Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebanyak 52,8 persen. Selebihnya belum memilih.
Koordinator Survei LKPI, Andri Gunawan, menyebut penurun terjadi pada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. "Responden menganggap pasangan Anies - Muhaimin kurang pas dan terkesan terlalu dipaksakan," kata Andri, Sabtu, 23 September 2023.
Menurut Andri, survei LKPI ini dalam mengambil sampel sebagai responden menggunakan metodologi multistage random sampling, yang melibatkan 1.888 responden.
Teknik pengumpulan data dilakukan secara wawancara, menggunakan kuesioner yang disebar sejak 5 hingga 17 September 2023, dengan margin of error survei tersebut 2,26 persen, yang Artinya dalam hal ini terdapat kemungkinan 95% bahwa nilai riil berada dalam kisaran ±2,26% dari nilai terukur/survei.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dukungan Golkar
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya menegaskan dukungan Golkar terhadap Bacapres Prabowo akan dilakukan secara maksimal bersama partai Koalisi Indonesia Maju, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB dan Partai Gelora.
Cawapres saat ini yang mengerucut untuk dipasangkan dengan Prabowo adalah Walikota Solo Gibran Rakabuming, Menteri BUMN Erick Thochir dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Tetapi beberapa pengamat menilai, Airlangga yang cukup realistis dan menguntungkan bagi elektoral Prabowo.
"Airlangga Ketum Golkar juga Menko Perekonomian. Jabatan politik dan jabatan birokrat yang melekat padanya membuat dia lebih memiliki kewibawaan dan nilai elektoral politik ketimbang dua calon lainnya," ujar pengamat politik UI Chusnul Mariah secara terpisah.
Advertisement