Pra PON Panjat Tebing Pertandingkan Nomor Baru
Pra PON Panjat Tebing yang digelar di Surabaya mempertandingkan nomor baru, yakni Combined yang melombakan tiga sport climbing, speed, lead, dan boulder menjadi satu nomor baru di panjat tebing. Di tahun sebelumnya kategori ini belum ada.
Wakil Ketua Umum FPTI, Feri Ardianto mengatakan Combined ini memang baru ada di Pra PON. Karena kategori ini masuk nomor Olympic.
"Kalau kategori ini setahu saya ini nomor Olympic dan akan dipertandingkan di tahun 2020 di Tokyo dan di 2024 di Paris," kata Feri.
Feri menyampaikan, Combined ini sedikit membingungkan para pelatih. Mereka wajib belajar lagi untuk kategori lomba sport yang baru ini.
"Namanya nomor baru sampai hari ini semua pelatih di Indonesia dan dunia masih bingung, karena di sport claimbing sangat jauh sekali pelatihannya dan ini merupakan jadi talent skoting kami," tambah dia.
Sementara itu, ketua FTPI Jatim Danu Iswara mengatakan kategori baru ini tak jadi masalah. Malah akan jadi tantangan baginya untuk dapat melakukan pembibitan bagi atlet yang berpotensi dapat emas.
"Kita terpenting bisa tetap bertanding dan mencari bibit atlet yang berpotensi emas. Terutama sebentar lagi juga akan ada PON 2020 di Papua," ujar Danu.
Selain itu, ketika disinggung soal Pra PON ini, Danu mengatakan untuk mendapatkan kuota atlet di PON 2020. Karena para peraih medali emas tentu akan di boyong ke Pekan Olahraga Nasional.
"Target kita untuk mendapatkan kuota kalau medalinya bisa mengikuti setelah kuota kita selesai kan dari nomor hari ini sudah ada nomor final, adalah lead sama boulder. Kalau kita peringkat 1 bisa lolos 4 orang tim puteri, kalau di putera beregu ada 3 orang kalau mendapat medali emas otomatis bisa lolos 3 orang," ucap Danu.
Seperti diketahui, Pra PON panjat tebing ini ada mantan atlet 2016. Ada sebanyak enam putra, dan tiga puteri. Sisanya diambil dari hasil Porprov kemarin, agar harapannya bisa terjadi regenarasi.
Advertisement