PPP Bangkalan Janji Pecat Kader Terlibat Carok Massal, FRO Buron
Ketua DPC PPP Bangkalan, Ra Hasbullah mengonfirmasi bahwa tersangka carok massal di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur, berinisial FRO merupakan kader PPP Bangkalan. Pria 40 tahun ini berstatus buron sejak Jumat, 16 Juni 2023. Ia melarikan diri dalam operasi penangkapan.
Carok massal dipicu Pilkades ini menyebabkan enam warga terluka parah, dan dua lainnya tewas, Minggu 4 Juni 2023. Bentrok berdarah itu sempat menggegerkan warga karena salah satu korban sempat ditemukan duduk bersimbah darah di pinggir jalan Desa Tanah Merah Laok.
PPP akan mengambil langkah tegas jika FRO terbukti melanggar hukum. Partai menyerahkan proses peradilan kepada para aparat penegak hukum.
"Jika memang terbukti dan inkrah, akan menjadi pelanggaran berat. Tentu sanksi sesuai aturan adalah pemecatan sebagai kader partai,” tegas Ra Hasbullah dikutip dari HeadTopic.
Oleh karena itu saat ini PPP Bangkalan akan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menghormati proses hukum yang berjalan.
PPP Bangkalan segera melakukan musyawarah di internal partai dan segera mengonsultasikan kasus ini ke PPP Jatim terkait kasus yang melibatkan kadernya.
Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur Mujahid Ansori mengungkapkan, selain mendukung pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut, ia juga meminta pihak pemerintah Kabupaten Bangkalan mengevaluasi sistem pemilihan kepala desa yang menjadi akar persoalan terjadinya carok massal.
“Selain harus diusut tuntas kasus ini, kami berharap agar Pemerintah Bangkalan segera mengevaluasi sistem pemilihan kepala desa yang bisa saja menjadi penyebab terjadinya peristiwa ini,” ujar Mujahid Ansori dikutip dari Beritasatu.com.
Polisi telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini. Dua dari delapan tersangka merupakan tokoh masyarakat Bangkalan, yakni mantan Kepala Desa Tanah Merah Laok dan anggota DPRD Bangkalan dari fraksi PPP.
Dua minggu setelah terjadinya carok massal, petugas gabungan TNI-Polri yang diperbantukan untuk menjaga Kecamatan Tanah Merah, mulai ditarik. Namun, Kapolsek Tanah Merah Iptu Eko Siswanto menegaskan pihaknya tetap melaksanakan patroli rutin di wilayah Kecamatan Tanah Merah.