PPKM Level 4 Surabaya Diklaim Mampu Tekan Kasus Baru Covid-19
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang berlangsung di Surabaya sejak 20-25 Juli 2021 diklaim telah berdampak terhadap penurunan kasus konfirmasi harian.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, penurunan kasus ini terjadi karena kesadaran masyarakat yang menaati aturan pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
"Dari kasus PPKM kita mengalami penurunan memang. Jadi kasus sembuh sampai 1.000 lebih, kasus meninggal juga turun. Walau begitu, ini tetap kita lakukan penguatan-penguatan," kata Eri.
Tak hanya itu, bagi Eri penanganan Covid-19 ini juga diputus dari hulunya yakni masyarakat. Kesadaran masyarakat sangat menetapkan protokol kesehatan menjadi sangat penting. Serta dukungan masyarakat terhadap upaya pemerintah menjadi kunci.
Misal dengan pendirian ruang-ruang isolasi mandiri yang disiapkan pemerintah, untuk memisahkan warga positif dengan yang negatif. Sehingga, tidak terjadi transmisi virus yang masif.
"Covid ini dipotongnya harusnya di hulunya juga. Kalau ada yang sakit, ya jangan di kampungnya. Harus ditarik di tempat yang berbeda. Karena apa? Biar keluarganya tidak tertular sakit dan keluar karena kalau keluar malah nularin jadi gak karu-karuan. Ini yang kita berikan pengertian kepada masyarakat dan terus dilakukan menerus," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada warga. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan saling bahu membahu dengan masyarakat.
Sementara itu, terkait angka kematian juga saat ini sudah semakin menurun. Biasanya lebih dari 100, kini sudah di bawah 100 kasus. Penurunan ini disebabkan karena penanganan pasien yang lebih cepat karena tempat isolasi sudah lebih banyak. Salah satunya Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Kedung Cowek yang dikhususkan menangani pasien bergejala sedang.
Walau begitu, ia mengaku angka tersebut masih tinggi karena tak sedikit warga yang masih takut untuk datang ke rumah sakit. Akhirnya, ketika datang sudah dalam kondisi yang berat.
"Maka dari itu saya selalu sampaikan jangan anggap covid ini sebagai aib. Covid bukan aib dan bisa disembuhkan, maka dari itu saya sampaikan kalau kena gausah takut langsung laporkan biar cepat ditangani," pungkasnya.
Dengan adanya perpanjangan PPKM Level 4 diharapkan kasus dapat ditekan lebih banyak, sehingga relaksasi ekonomi dapat dilakukan dengan lebih luas.
Advertisement