PPKM Level 2, Bondowoso Akan Berlakukan PTM 100 Persen
Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso berencana menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada PAUD/TK, SD, dan SMP. Rencana PTM 100 persen itu diterapkan mulai Senin, 10 Januari 2022.
Kepala Dispendik Bondowoso Sugiono Eksantoso mengatakan, pelaksanaan PTM 100 persen seiring dengan Bondowoso sudah masuk PPKM level 2.
"Juga, mengacu Surat Keputusan Bersama(SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 tertanggal 21 Desember 2021 yang salah satu poinnya membolehkan wilayah PPKM level 1 dan 2 menerapkan PTM 100 persen. Kita sudah masuk PPKM level 2," kata Sugiono.
Namun, lanjut dia, rencana penerapan PTM 100 persen terebut belum diikuti durasi 6 jam belajar setiap hari di sekolah sebagaimana SKB 4 Menteri. Durasi jam belajar disesuaikan situasional siswa di masing-masing sekolah.
"Artinya, PTM 100 persen durasinya empat jam. Juga, jika rombel atau kelas di bawah 30 siswa, bisa masuk semua selama PTM 100 persen dan tak perlu shif-shifan. Tapi, jika siswa melebihi rombel, jangan dulu masuk bersamaan," kata mantan Kepala Cabang Dispendik Jawa Timur Wilayah Bondowoso-Situbondo.
Sementara itu, Kepala Cabang Dispendik Jawa Timur Wilayah Bondowoso-Situbondo, Mahrus mengaku, SMA dan SMK di Bondowoso maupun Situbondo masih menerapkan PTM terbatas dengan durasi 2 jam belajar setiap hari di sekolah. Siswa PTM terbatas dengan dibagi dua shif.
"Memang sesuai SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 menyebutkan sekolah yang vaksinasi tenaga pendidik dan siswa lebih 80 persen boleh PTM 100 persen dan durasi maksimal 6 jam belajar setiap hari. Tapi, SMA dan SMK menunggu surat resmi Pemprov Jatim untuk menerapkan PTM 100 persen," kata Mahrus.
Advertisement