PPKM Level 2, Besok 14 Objek Wisata di Probolinggo Dibuka
Sebanyak 14 objek wisata di Kabupaten Probolinggo mulai dibuka kembali, Kamis besok, 9 September 2021. Hal itu setelah Kabupaten Probolinggo masuk Level 2 dalam Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Pembukaan kembali objek-objek wisata untuk relaksasi dalam terkait sosial ekonomi,” kata Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko di Pendapa Prasadja Ngesti Wibawa, Kabupaten Probolinggo, Rabu sore, 8 September 2021.
Pemkab Probolinggo pun telah menyiapkan sebanyak 14 objek wisata untuk dibuka kembali mulai Kamis besok.
Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan, agar masyarakat tidak larut dengan euforia dibukanya kembali objek-objek wisata. Soalnya, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya sirna terutama di Kabupaten Probolinggo. “Tetap taati protokol kesehatan,” ujarnya.
Dengan demikian, pembukaan kembali objek-objek wisata harus sesuai dengan aturan PPKM Level 2. Jumlah wisatawan misalnya dibatasi, maksimal 25 persen dari kapasitas objek wisata.
Plt Bupati Probolinggo juga menegaskan, untuk sementara yang dipikirkan terkait pembukaan objek-objek wisata bukan untuk memenuhi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Yang penting ekonomi masyarakat menggeliat dulu, soal PAD nomor sekian,” katanya.
Disinggung apakah objek wisata Gunung Bromo juga dibuka, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian yang mendamping Plt Bupati mengatakan, wewenang pemkab sebatas objek-objek wisata yang dikelola pemkab. “Kalau objek wisata Gunung Bromo menjadi wewenang Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” ujarnya.
Khusus objek wisata penunjang Gunung Bromo seperti, Seruni Point, rumah adat Tengger karena berada di luar Taman Nasional, tentu menjadi wewenang Pemkab Probolinggo. “Objek wisata penunjang Bromo, kami buka,” kata Yulius.
Seperti diketahui, sejak pandemi Covid-19 merebak, sebanyak 14 objek wisata di Kabupaten Probolinggo ditutup. Sejumlah usaha kecil mikro yang mengandalkan objek-objek wisata akhirnya harus beristirahat total.