PPKM Diperpanjang: Jabodetabek, Surabaya, Bandung Level 3
Pemerintah memutuskan untuk menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jabodetabek, Surabaya Raya, dan Bandung Raya. Penerapan PPKM di wilayah tersebut menjadi level 3 dan berlaku hingga 30 Agustus mendatang.
“Pemerintah memutuskan mulai 24 hingga 30 Agustus 2021 beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari 4 ke 3,” kata Presiden Jokowi saat konferensi pers, Senin malam 23 Agustus 2021.
Penurunan level PPKM itu tak lepas dari penurunan kasus positif virus corona (Covid-19), kematian serta tingkat keterisian rumah sakit rujukan atau bed occupancy rate (BOR).
"Untuk Jawa dan Bali, Wilayah aglomerasi, Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, beberapa wilayah kota sudah bisa berada pada level 3 pada tanggal 24 Agustus 2021," sambung Presiden Jokowi.
Penerapan PPKM kembali dilanjutkan selama satu pekan karena penularan virus corona masih terjadi. Meski demikian, penerapan PPKM diterapkan dengan level berbeda-beda di sejumlah daerah menyesuaikan tingkat penularan virus corona sejauh ini.
Daerah yang digolongkan paling berisiko bakal menerapkan PPKM level 4 atau yang tertinggi. Selain itu, jenis-jenis pembatasan kegiatan masyarakat pun berbeda di setiap daerah. Tergantung level PPKM serta tingkat penularan virus corona yang masih terjadi.
Hari Terakhir PPKM Kasus Baru Covid-19 9.604, Kematian 842
Pada hari terakhir PPKM Level 4, kasus baru Covid-19 bertambah 9.604 orang dan kasus kematian mencapai 842 jiwa. Dengan demikian, jumlah total kasus positif virus corona di Indonesia kini menjadi 3.989.060 orang.
Dari total kasus positif itu, sebanyak 3.571.082 di antaranya telah sembuh, usai ada tambahan 24.758 kasus sembuh harian. Selain itu, 127.214 orang lainnya meninggal dunia terkait Covid-19, bertambah 842 kasus dari hari sebelumnya.
Satgas juga menyebut kasus aktif kini mencapai 290.764 orang, berkurang 15.996 kasus dari hari sebelumnya. Pada Minggu kemarin, kasus positif Covid-19 mencapai 3.979.456 atau bertambah 12.408 orang, dengan 3.546.324 di antaranya sembuh dan 126.372 meninggal.
Advertisement